Mohon tunggu...
arfin hakim
arfin hakim Mohon Tunggu... -

aaakuu

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Surat Untuk PSSI

11 November 2014   18:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:04 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku bermimpi Indonesia kelak akan ada di FIFA WORLD CUP tidak sebagai tuan rumah dan juga tidak hanya sekedar sebagai peserta saja tapi menjadi juara FIFA WORLD CUP.

Terlalu banyak gonta-ganti pelatih itu efek yang sangatlah besar. Seoarang pelatih membutuhkan waktu untuk mengetahui kualitas pemain-pemain Indonesia. untuk mendapatkan pemain yang berkualitas pelatih harus mencari pemain dengan jelih dan teliti. Karena wilayah Indonesia sangatlah luas dan pemain Indonesia yang berkualitas tidak hanya ada di ISL saja masih ada divisi satu dan dua yang mereka pun juga memiliki hak yang sama dengan pemain-pemain yang lain yaitu membela timnas.

Timnas Indonesia berganti-ganti sebanyak 13 kali dalam kurun waktu 16 tahun sejak 1998 sampai saat ini
 Bernard Schumm
 Nandar Iskandar
 Dananjaya
 Ivan kolev
 Benny Dolo
 Ivan Kolev
 Peter White
 Ivan Kolev
 Benny Dolo
 Alfred Riedl
 WimRijsbergen
 Nil Maizar
 Manuel Blanco
 Rahmad Dharmawan
 Jackson F. Thiago
 Alfred Riedl
Selain mencari pemain yang berkualitas pelatih juga harus menemukan gaya permainan yang pas dan cocok untuk timns kedepannya. Sejauh ini saya melihat para pelatih hanya menonjolkan sisi kelebihan dari para pemain tetapi tidak berusaha mencoba menutupi kekurangan para pemain. Kecepatan iya memang Indonesia memiliki kecepatan tapi postur tubuh kita kecil dan jika kita terus berlari sendiri stamina akan terkuras habis. Nah itu yang seharusnya yang menjadi pekerjaan rumah Alfred Riedl saat ini. Jelas untuk mencari gaya permainan suatu tim membutuhkan waktu yang sangat lama. Hal ini berhubungan dengan pemilihan pemain. Mana pemain yang cocok dengan gaya permainan yang pelatih tersebut usung.
Pemilihan pemain sudah, gaya permainan juga sudah skarang yang dibutuhkan seorang pelatih ialah strategi. Strategi juga termasuk dalam rangkaian formasi. Semakin sering berlatih maka semakin nyetel pemain dengan formasi yang pelatih terapkan. Untuk mencapai hasil yang maksimal tim harus sering menggunakan formasi atau strategi tersebut dalam latihan. Semua hal tersebut adalag pr unttuk pelatih timnas saat ini, namun saya tahu betul kualitas Alfred Riedl. Beliau adalah pelatih yang luar biasa. Telat sedikit denda, tidak patuh silakan keluar sungguh luar biasa bukan?

Untuk mendapatkan pemain yang berkualitas kita tidak bias mnyerahkan langsung beban besar tersebut kepada pelatih. Itu akan menjadi hal yang sangat berat tentunya. Itu adalah tugas dari PSSI yang membina pemain-pemain muda kita untuk menjadi pemain sepak bola dunia yang berkualitas.
Diadakannya lomba dari PSSI lama kelamaan para pihak swasta juga akan ikut karena mereka sadar itu akan menjadi lahan bisnis yang bagus. Dan semakin banyak diadakannya lomba maka semakin banyak minat dari anak-anak kita semakin serius mereka brlatih semakin haus mereka akan kemenangan.
Arti dari juara sesungguhnya itu bukanlah sebuah kemengan melainkan menerima apapun hasilnya dengan fair meskipun itu adalah sebuah kekalahan. PSSI seharusnya bias memberikan pengarahan kepada para pelajar kita khususnya anak_anak yang masih dalam pembentukan karakter. Kita bisa memasukkan sikap sportif dalam suatu pelajaran mereka agar nantinya kelak para sporter kedepannya tidak bertindak hal yang bodoh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun