Apa Itu lidar?
Lidar berarti “light detection and ranging.” Ia bekerja dengan mengirimkan pulsa sinar laser ke suatu fitur—seperti medan, pepohonan, atau permukaan tebing—dan mengukur pulsa yang dipantulkan dengan sensor untuk mengukur jarak.
Jika uraian tersebut membuat Anda berpikir tentang teknologi pencetakan 3D modern, Anda tidak akan terkejut mengetahui bahwa lidar terkadang juga disebut pemindaian laser 3D. Namun Anda mungkin akan terkejut saat mengetahui bahwa ini sudah ada sejak tahun 1960an!
Dengan menggunakan sedikit trigonometri, para profesional terlatih telah menggunakan lidar selama beberapa dekade untuk menghitung jarak dengan tingkat akurasi yang tinggi. Berkat perangkat keras drone lidar dan platform pemrosesan, kini Anda dapat menangkap jutaan titik refleksi untuk merekonstruksi model medan bervegetasi berbasis titik.
Lidar sering dibandingkan dengan sonar atau radar, yang masing-masing menggunakan gelombang suara dan radio untuk memetakan permukaan dan mendeteksi objek. Dalam kebanyakan kasus, lidar menggunakan cahaya inframerah dengan cara yang sangat mirip.
Perangkat keras laser dan kamera yang diperlukan dapat dipasang di pesawat, tripod, mobil. . . atau drone.
Cara survei dengan lidar
Langkah pertama dalam melakukan survei udara adalah memastikan Anda memiliki semua izin dan peraturan sebelum Anda terbang. (Jika Anda memilih untuk menggunakan tripod dibandingkan drone, pastikan Anda memasangnya di tempat yang aman di lokasi, jauh dari jangkauan peralatan dan area kerja yang sibuk.)
Untuk pandangan mendalam tentang cara memulai program drone di tempat kerja Anda, lihat ebook kami tentang subjek tersebut.
Survei drone Lidar bekerja sangat mirip dengan fotogrametri—terutama jika Anda memasang sensor Zenmuse L1/L2 DJI ke drone M300 atau M350 RTK
Photogrammetry vs Survey lidar for 3D mapping
Sekarang setelah dasar-dasarnya sudah dijelaskan, mari kita jawab pertanyaan besarnya: apa perbedaan antara lidar dan fotogrametri, dan mana yang terbaik untuk tempat kerja Anda? Ada beberapa perbedaan utama dalam cara kerja metode penangkapan ini dan keluaran visual yang Anda peroleh dari masing-masing metode.
Kami tidak akan membiarkan Anda menunggu: Teknologi yang satu pada dasarnya tidak lebih baik dari teknologi lainnya, dan tidak ada solusi yang bisa diterapkan untuk semua hal. Setiap pendekatan memiliki kelebihannya masing-masing, dan solusi yang terbaik bagi Anda disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Anda bahkan mungkin memerlukan keduanya pada tahapan berbeda dalam satu proyek.