Mohon tunggu...
Arfiany Nur Amalia
Arfiany Nur Amalia Mohon Tunggu... Lainnya - Tugas Filsafat Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Be yourself

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pengertian Filsafat Pendidikan Eksistensialisme dan Tokoh-Tokoh Pemikiran Filsafat Pendidikan Eksistensialisme

28 April 2020   15:10 Diperbarui: 28 April 2020   15:18 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Filsafat Pendidikan Eksistensialisme merupakan aliran filsafat pendidikan modern yang berpandangan bahwa hakikat manusia merupakan eksistensi dari manusia itu sendiri. Pengertian dari hakikat manusia yaitu apa yang menguasai manusia secara menyeluruh, manusia dipandang tidak dari zat, ruh, dualisme tetapi dari segi eksistensi manusia di dunia ini. 

*Tokoh-Tokoh Pemikiran Filsafat Pendidikan Eksistensialisme*

a. Friedrich Nietzsche

Menurutnya masuai yang berkesistensi adalah manusia yang mempunyai keinginan untuk berkuasa (will to power), dan untuk berkuasa manusia harus menjadi manusia super (uebermensh) yang mempunyai mental majikan bukan mental budak. Dan kemampuan ini hanya dapat dicapai dengan penderitaan karena dengan menderita orang akan berfikir lebih aktif dan akan menemukan dirinya sendiri. 

b. Jean Paul Sartre

Menekankan pada kebebasan manusia, manusia setelah diciptakan mempunyai kebebasan untuk menetukan dan mengatur dirinya. Konsep manusia yang bereksistensi adalah makhluk yang hidup dan berada dengan sadar dan bebas bagi diri sendiri. 

c. Karl Jaspers

Memandang filsafat bertujuan mengembalikan manusia kepada dirinya sendiri. Eksistensialismenya ditandai dengan pemikiran yang menggunakan semua pengetahuan obyektif serta mengatasi pengetahuan obyektif itu, sehingga manusia sadar akan dirinya sendiri. Ada dua fokus pemikiran Jasper, yaitu eksistensi dan transendensi.

d. Martin Heidegger

Inti pemikirannya adalah keberadaan manusia diantara keberadaan yang lain, segala sesuatu yang berada diluar manusia selalu dikaitkan dengan manusia itu sendiri, dan benda-benda yang ada diluar manusia baru mempunyai makna apabila dikaitkan dengan manusia karena itu benda0benda yang berada diluar itu selalu digunakan manusia pada setiap tindakan dan tujuan mereka.

e. Soren Aabye Kiekeegaard

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun