Rangkaian kata demi kata mengantarku melelapkan rasa.
Lirih jiwa membisik kedalam samudra hati tanpa terduga.
Kudekap agar rasa yang mengusik tak lagi bisa beranjak.
Dan ku menikamatinya seperti tengah menikmati arak.
Untukmu yang selalu kurindu,
Ini bukan sekedar mainan kata yang dirangkai dalam bentuk tulisan indah.
ini adalah rangkaian kerinduan yang tertuang tanpa pemanis rasa.
Lihatlah aku yang kini terperangkap.
Dalam ruang yang begitu gelap.
Perlahan kunikmati meski tersiksa.
Yang mungkin kini kamu juga rasa.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!