Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Program Kerja KKN Kolaboratif Tiga Belas Perguruan Tinggi se-Kabupaten Jember Tahun 2022
KKN kolaboratif merupakan kuliah kerja nyata yang melibatkan tiga belas perguruan tinggi se-Kabupaten Jember. KKN ini menerjunkan mahasiswa ke berbagai desa yang ada di Jember, salah satunya di Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember.Â
Program Kuliah Kerja Nyata atau KKN Kolaboratif ini dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Jember secara tematik dan kolaboratif dan dibekali tugas menjalankan suatu program kerja, yaitu mencatat Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di desa yang telah ditentukan.Â
Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) adalah data induk yang berisi data pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, penerima bantuan dan pemberdayaan sosial, serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial.Â
DTKS ini sebagai acuan dalam pemberian bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar baik APBN maupun APBD. Tujuan dari DTKS ini yaitu untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.Â
Dengan adanya program DTKS ini diharapkan agar jumlah dan sasaran penerima manfaat program dapat dianalisa sejak awal, sehingga dapat membantu mengurangi kesalahan dalam penetapan sasaran program tersebut.Â
Didesa Panduman terdapat 8 dusun diantaranya sumber candik, Lamparan, Bacem, Krajan 1, Krajan 2, Siwan Kidul, Siwan lor dan Sumber tengah. Terdapat sekitar 2087 kartu keluarga yang terdaftar di aplikasi DTKS. Hari pertama kami melakukan pendataan DTKS di dusun sumber tengah dan didampingi oleh karang taruna desa Panduman (REPANDU).Â
Kegiatan pendataan tersebut dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada responden yang terdaftar di aplikasi DTKS.Â
"Data DTKS harus adil dan dengan adanya program DTKS ini bisa memilah orang yang layak menerima bantuan dengan yang tidak karena dengan adanya program ini dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar", tanggapan dari salah satu warga desa panduman. Harapan adanya program DTKS ini yaitu untuk memverifikasi serta memvalidasi data yang ada di lapangan dan aplikasi DTKS.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H