Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Nulis Berhenti...Nulis Berhenti...Nulis Lagi Berhenti Lagi.....Nulis Nulis Nulis Jangan Berhenti (Semoga)

30 Desember 2023   14:42 Diperbarui: 30 Desember 2023   14:59 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Nulis Berhenti...Nulis Berhenti...Nulis Lagi Berhenti Lagi...Nulis Nulis Nulis Jangan Berhenti (Semoga)

Oleh: Arfiani Yulianti Fiyul

Cerita sedikit tentang diriku sendiri maaf bukan sombong ini, sebenarnya hanya untuk membantu memotivasi diri sendiri, namun kalau ada yang bilang sombong ga pa pa juga barangkali bisa viral, hahaha...ini sombong.com.

Tahun 2020, aku baru dikenalkan pada dunia tulisan online, namun sebelumnya  aku sendiri di tahun yang sudah sangat lama (past tense) berlalu sebenarnya akupun pernah menulis dimedia offline,  diantaranya media "Pikiran Rakyat" (Bandung),  "Republika" (Nasional),  Majalah-majalah Intisari (wah....zaman kapan ya itu)  dan koran-koran lokal lainnya... (lali rek opo jennege....).

Waktu berjalan dengan seiringnya menulis di media koran aku juga kadang timbul tenggelam, rasanya kalau sedang ga punya uang saku anak-anak  aku rajin nulis, rajin dan sangat rajiiinnnnn. 

Karena memang yang aku lakukan menulis menghasilkan uang.  Ehh.....dapat bayaran lho...1 (satu) tulisan dapat cuannya antara Rp. 100.000,- sampai Rp. 300.000, - itu udah biasa aku dapatkan di tiap minggu, bayangkan kalau aku aktif menulis sebulan.....yah...kan aku bisa kipas-kipas uang merah (hmmm.....sombong.com).

Namun yang aku sampaikan diatas adalah cerita benar sekali tanpa neko neko, bukan nakko nakko ya... (Caf kali). 

Berjalannya waktu, aku memang merasa diriku agak plin plan, kenapa?  karena semua tema tulisan aku tulis , apa aja deh aneka ragamnya.

Puisi anak, cerita anak, puisi dewasa, cerita tentang organisasi...pokoknya apa aja yang ke ide an langsung aku tulis dan teman-teman sebanyak itu tulisanku pastinya  ada yang diterima  dan yang  ditolakpun buanyaaak.....ora po po, jawabku pada waktu itu.

Ada pengamen sedang nyanyi depan rumahku, aku jadikan bahan tulisan, ada tamuku datang aku jadikan tulisan (ga usah keluar cari berita, karena berita gossip datang sendiri, walah.... ), ada tukang bajigur lewat aku tulis....bajugguuurrrrrr hingga tukang jual tanggapun aku tulis (taraje bahasa orang Sunda)...ect.

Dan hasilnya woowww ....ga rugi ya aku sedekah pada tukang ngamen tapi hasilnya lebih besar.  Kan janji Allah SWT memang begitu.  Sedekahlah kau akan mendapatkan ganti berkali kali lipat.

Itulah ceritaku masa lalu, pastinya dan aku yakin ga ada yang sama dengan teman-teman pembaca ini, Haqul Yaqin......

Beriringnya waktu di tahun 2020, masa covid-19  akupun banyak dirumah, semuanya kegiatan dari rumah sehingga ada istilah kata anak muda "gabut" (keadaan seseorang yang bingung ingin melakukan aktifitas apa dan tidak memiliki kerjaan tertentu pada saat itu) , akupun terinfeksi "gabut" juga.

Apa ya ...apa ya....gitu aja pikiran.  Walaupun tugas utama tetap aku lakukan yaitu mengajar secara online, jual makanan untuk pasien yang terkontaminasi virus covid 19, aku mengantarkan pada pemesan, namun aku tetap aja rasanya "gabut".

Di Suatu hari temanku mengajak aku menulis, Yuukkk nulis yuk di web ku.  Nulis apa ya, karena aku sudah lama ga melakukan aktifitas menulis, walaupun menulis jurnal juga ada namun aku ingin juga tulisan yang ringan-ringan aja seperti dulu.

Namun ga ada bayarannya lho....kata temanku.  Pikir-pikir aku mau nyoba.  Sekali dua kali,  alhamdulillah tulisanku  mulai di munculkan pada media online, wah bangga juga ya...karena mulai lagi marak di dunia tulis menulis. Walaupun online, begitulah aku lakukan tulis menulis hingga lupa waktu, assikkk menulis apa aja .....

Hingga suatu hari kata teman yang memiliki web itu, "Bu Fiyul (hmmm...nama panggilan keren aku), ga pernah kehabisan idenya, ada aja idenya untuk setiap hari ditulis.  Kata-kata itu hingga sampai ketelinga mahasiswaku.

Teman pemilik Web ga bilang begitu ke aku, namun cerita tentang aku  ga kehabisan ide itu disampaikan pada mahasiswaku.   Lalu mahasiswa menyampaikan padaku.   Hahhaa...masa sih...rasanya biasanya aja, namun hidungku cukup mengembang juga dengar pujian itu (sombong.com nya muncul lagi).

Aktifitas menulis aku sempat berhenti juga di tahun awal sebelumnya mungkin tulisan tidak segesit meteor seperti tahun-tahun sebelumnya, alasannya aku lupa, aku malas, aku pura-pura sibuk.....hahhahaaa.....pokoknya ga aktif deh.

Lalu akhirnya ditahun 2022 aku menerima suatu Whatsapp yang berisi silahkan bergabung untuk menjadi seorang penulis.  Karena aku suka menulis tanpa nunggu, 2 detik aku langsung klik minta bergabung di group itu.

Ternyata, didalam group itu terdiri dari orang-orang keren semua, ada Om Jay (Dr. Wijaya Kusuma), pada waktu itu aku belum kenal beliau,  namun kata-katanya sangat luar biasa berupa sebuah mantra ajaib  memicu jiwa ragaku untuk menulis. Isinya dari mantranya adalah " Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi"

Dan memang terbukti di awal aku mulai menulis setiap hari, (dikompasiana) aku mendapat reward yang lumayan nilainya dan tak pernah kuduga. Aku mendapat kiriman gopay dan gopay dari reward menulis itu.

Hal ini sungguh  membahagiakan aku, apalagi anaku-anakku.  Karena setiap mau berangkat kesekolah anakku berebut handphone aku untuk memesan gojek online berangkat kesekolah menggunakan uang gopay.

Lalu kalau anakku pulang sekolah kadang tanpa bilang-bilang pada emaknya pesan makanan melalui uang hasil menulis yang ada di akun gopay itu.  Hmmmm.....aku sang penulis nya aja belum menikmatinya, karena ga tau bagaimana pesan makanan melalui online. (parah ......).

 Yah.....selama 3 bulan terakhir aku dirundung malas dan ga pernah nulis mungkin nulis hanya 2(dua) kali dalam sebulan itupun kalau ada materi dari mahasiswa yang menarik aku bahas, barulah aku nulis.  Namun kena angin dari mana, maka mulai minggu ini aku menulis lagi  dengan motto terbaru aku: Nulis berhenti, nulis berhenti ...nulis lagi berhenti lagi....nulis nulis nulis dan jangan berhenti. 

Semoga Insya Allah, bantu doa ya teman teman pembaca yang hebat, semoga aku bisa  menjadi seperti teman-teman pembaca yang sangat hebat semua disini dan satu lagi kalimat Om Jay yang aku ambil yaitu Menulislah dari Hatimu, Maka Engkau akan Bertemu Pembaca Setiamu.

Semoga tulisan ku kali ini yang curhatan benar-benar dari hati.....semoga bisa bertemu pembaca setiaku ( anda..anda....anda ...atau...admin)

Cimahi. 30 Desember 2023

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun