Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mengajarkan Ketahanan dan Ketekunan pada Anak Usia Dini

28 Oktober 2023   10:39 Diperbarui: 28 Oktober 2023   10:52 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ajarkan anak untuk merencanakan langkah-langkah menuju tujuan mereka. Ini membantu mereka memiliki pandangan yang lebih jelas tentang apa yang perlu mereka lakukan dan bagaimana mencapai tujuan tersebut.

Kesembilan, Beri Dukungan Emosional

Pastikan bahwa anak tahu bahwa Anda selalu ada untuk mendukung mereka, terutama dalam situasi sulit. Dukungan emosional dari orang yang mereka cintai adalah faktor penting dalam mengembangkan ketahanan.

Kesepuluh, Rayakan Keberhasilan Kecil

Ingatlah untuk merayakan setiap keberhasilan, sekecil apa pun itu. Ini memberikan dorongan positif kepada anak dan membantu mereka memahami bahwa upaya keras mereka memiliki hasil.

Mengajarkan ketahanan dan ketekunan pada anak usia dini adalah investasi jangka panjang dalam kesejahteraan emosional dan perkembangan mereka. Ini membantu mereka menghadapi berbagai rintangan dan tantangan yang mungkin mereka hadapi dalam kehidupan.

Dengan fondasi ketahanan dan ketekunan yang kuat sejak usia dini, kita memberikan anak-anak peluang yang tak ternilai untuk melewati masa kecil mereka dengan percaya diri dan kesiapan menghadapi dunia yang kompleks.

Semoga upaya dalam orang dewasa yang ada disekitar anak dalam mengajarkan nilai-nilai ini membantu mereka menjadi individu yang tangguh dan penuh semangat dalam menghadapi masa depan yang cerah.

Semoga Bermanfaat....

Cimahi, 28 Oktober 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun