Oleh: Arfiani Yulianti Fiyul
Sobat pembaca, Pembelajaran seumur hidup dalam konteks pendidikan merujuk pada konsep bahwa pembelajaran adalah sebuah proses yang berkelanjutan sepanjang kehidupan seseorang, bukan hanya terbatas pada tahap-tahap tertentu dalam perkembangan seseorang seperti masa sekolah atau pendidikan tinggi.
Ide utama dari pembelajaran seumur hidup adalah bahwa individu dapat dan seharusnya terus belajar, mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman sepanjang hidup mereka, terlepas dari usia atau tahap kehidupan.
Penulis mencoba berbagi beberapa aspek yang menjelaskan apa yang dimaksud dengan pembelajaran seumur hidup, yuk kita Simak...
Pertama Proses Berkelanjutan
Pembelajaran tidak berhenti setelah seseorang menyelesaikan sekolah atau perguruan tinggi. Sebaliknya, itu adalah proses yang terus berlanjut sepanjang hidup.
Orang dapat terus belajar melalui berbagai pengalaman, pelatihan, atau pendidikan tambahan.
Kedua Kemajuan Karir
Pembelajaran seumur hidup dapat berkontribusi pada kemajuan karir seseorang. Dalam dunia yang terus berubah, keterampilan baru sering kali diperlukan untuk tetap relevan di tempat kerja.
Ketiga Pemahaman yang Lebih Mendalam
Individu dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang topik tertentu yang mereka minati. Ini termasuk minat pribadi seperti hobi, seni, ilmu pengetahuan, dan banyak lagi.
Keempat Pengembangan Keterampilan Baru
Pembelajaran seumur hidup memungkinkan seseorang untuk mengembangkan keterampilan baru. Ini bisa termasuk keterampilan praktis seperti memasak, berkebun, atau kerajinan tangan, serta keterampilan profesional seperti manajemen proyek atau pemrograman komputer.
Kelima Perubahan Karir
Beberapa orang memutuskan untuk mengubah karir mereka di tengah jalan dalam kehidupan mereka. Â Pembelajaran seumur hidup memungkinkan mereka untuk memperoleh keterampilan baru yang diperlukan untuk beralih ke bidang lain.
Keenam Pengembangan Pribadi
Pembelajaran seumur hidup juga berkontribusi pada pengembangan pribadi seseorang. Ini mencakup peningkatan pemahaman diri, keterampilan komunikasi, kesehatan mental, dan perkembangan karakter.
Ketujuh Pendidikan Formal dan Non-Formal
Pembelajaran seumur hidup dapat terjadi melalui pendidikan formal di institusi seperti universitas atau sekolah, serta melalui pendidikan non-formal seperti kursus online, seminar, workshop, atau pembelajaran mandiri.
Kedelapan Peningkatan Kualitas Hidup
Memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru melalui pembelajaran seumur hidup dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang. Ini bisa mencakup peningkatan dalam pekerjaan, hubungan pribadi, atau kehidupan sehari-hari secara umum.
Kesembilan Keterlibatan Masyarakat
Pembelajaran seumur hidup juga dapat mencakup keterlibatan dalam komunitas atau kelompok yang berbagi minat atau tujuan tertentu, seperti klub buku, organisasi sukarela, atau kegiatan masyarakat.
Sobat pembaca Pembelajaran seumur hidup menekankan pentingnya perkembangan pribadi dan profesional yang berkelanjutan sepanjang hidup.
Ini adalah pendekatan yang mendukung adaptasi terhadap perubahan yang terjadi dalam masyarakat dan dunia kerja, serta memberikan peluang untuk pertumbuhan dan pemenuhan potensi pribadi yang lebih besar.
Semoga bermanfaat...
Penulis : Arfiani Yulianti Fiyul
Cimahi, 23 September 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H