Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Memahami Trauma, Dampak Luka Fisik dan Psikis pada Kesejahteraan Jiwa dan Tingkah Laku

15 September 2023   13:54 Diperbarui: 15 September 2023   14:09 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memahami Trauma: Dampak Luka Fisik dan Psikis pada Kesejahteraan Jiwa dan Tingkah Laku

Oleh: Arfiani Yulianti Fiyul

Trauma adalah sebuah konsep yang mendalam dan sering kali kompleks dalam dunia kesehatan mental dan psikologi. Istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada keadaan jiwa atau tingkah laku yang tidak normal yang muncul sebagai akibat dari luka fisik atau psikis yang dialami seseorang.

Trauma dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraan jiwa dan tingkah laku individu, yang memerlukan pemahaman mendalam untuk memberikan dukungan yang tepat kepada mereka yang mengalami trauma.

Apa Itu Trauma?

Trauma dapat terjadi dalam berbagai bentuk. Salah satunya adalah trauma fisik, yang berkaitan dengan luka atau cedera pada tubuh seseorang.

Trauma fisik bisa disebabkan oleh kecelakaan, kekerasan fisik, atau kejadian lain yang menyebabkan kerusakan pada tubuh seseorang. Luka fisik ini dapat berakibat pada rasa sakit, ketidaknyamanan, dan bahkan cacat fisik permanen.

Selain itu, trauma psikis juga merupakan bentuk yang umum dari trauma. Trauma psikis berkaitan dengan pengalaman emosional yang traumatis, seperti pelecehan, kehilangan yang mendalam, atau pengalaman traumatis lainnya. Ini bisa menyebabkan gejala-gejala seperti stres, ansietas, depresi, dan gangguan stres pasca-trauma (PTSD).

Dampak Trauma pada Kesejahteraan Jiwa

Trauma dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraan jiwa individu. Salah satu dampak utama dari trauma adalah perasaan stres yang berlebihan.

Individu yang mengalami trauma seringkali mengalami stres akut dan kronis yang dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan mereka.

Stres ini dapat mengganggu tidur, memengaruhi nafsu makan, dan menyebabkan perasaan cemas yang berlebihan.

Selain itu, trauma juga dapat menyebabkan gejala depresi, yang meliputi perasaan sedih yang mendalam, kehilangan minat dalam aktivitas yang dulu dinikmati, dan perasaan putus asa.

Dalam beberapa kasus, trauma dapat menyebabkan gangguan stres pasca-trauma (PTSD), yang merupakan gangguan mental yang serius.

Individu dengan PTSD mengalami gejala seperti kilat ingatan yang mengganggu, mimpi buruk yang berulang tentang pengalaman traumatis, dan seringkali menghindari situasi atau tempat yang mengingatkan mereka pada trauma tersebut.

PTSD dapat sangat mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang dan memerlukan pengobatan khusus.

Dampak Trauma pada Tingkah Laku

Selain dampak pada kesejahteraan jiwa, trauma juga dapat memengaruhi tingkah laku individu. Beberapa orang yang mengalami trauma mungkin mengalami perubahan dalam tingkah laku mereka.

Ini bisa termasuk perubahan dalam pola tidur, makan berlebihan atau kurang makan, konsumsi alkohol atau obat-obatan yang berlebihan, dan bahkan tindakan agresif atau destruktif.

Trauma juga dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain. Beberapa individu yang mengalami trauma dapat menjadi lebih tertutup atau menarik diri dari hubungan sosial, sementara yang lain mungkin mengalami perubahan dalam hubungan interpersonal mereka.

Pemahaman dan Dukungan

Penting untuk memahami bahwa setiap individu bereaksi berbeda terhadap trauma, dan respon mereka dapat sangat bervariasi. Oleh karena itu, penting untuk mendekati setiap kasus trauma dengan empati dan pemahaman.

Dukungan sosial dan profesional dapat memainkan peran penting dalam membantu individu mengatasi dampak trauma.

Terapis yang terlatih dapat membantu individu dalam mengatasi gejala trauma dan mengembangkan strategi untuk mengelola stres dan kecemasan.

Selain itu, pendidikan tentang trauma dan upaya pencegahan juga sangat penting. Masyarakat perlu diberikan pengetahuan tentang trauma, sehingga mereka dapat lebih peka terhadap kebutuhan individu yang mengalami trauma dan mencegahnya terjadi.

Hal ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi semua orang.

Resolusi Kesimpulan

Trauma adalah sebuah konsep yang kompleks yang dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraan jiwa dan tingkah laku individu.

Dalam memahami trauma, penting untuk mengakui bahwa setiap individu bereaksi berbeda terhadap pengalaman traumatis.

Dukungan sosial dan profesional dapat membantu individu mengatasi dampak trauma, dan pendidikan tentang trauma dapat membantu masyarakat lebih peka terhadap kebutuhan individu yang mengalami trauma.

Dengan pemahaman dan dukungan yang tepat, individu yang mengalami trauma memiliki kesempatan untuk pulih dan membangun kembali kesejahteraan jiwa dan tingkah laku mereka.

Semoga bermanfaat

Penulis: Arfiani Yulianti Fiyul
Cimahi, 15 September 2023

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun