Rembulan Menatapku
Oleh: Arfiani Yulianti Fiyul
Rembulan menatapku dari langit yang luas
Dalam diamnya ia menyimpan rahasia malam
Cahayanya seperti senyum lembut di malam gelap
Mengisi hatiku dengan pesona yang tak terucap
Sinar peraknya menciptakan bayang-bayang indah
Di bawah cakrawala malam yang tenang
Aku merenung terpana oleh kecantikannya
Rembulan saksi bisu di malam yang sunyi
Dalam remang-remang cahayanya yang penuh misteri
Aku merasa seakan-akan dia mengerti segalanya
Dia menyimpan cerita-cerita tentang cinta dan kerinduan
Dalam bulan purnama yang gemerlap di angkasa
Rembulan teman setia di malam yang sunyi
Kau hadir sebagai pengingat akan keindahan alam
Menatapku dengan penuh kasih tanpa kata
Kau adalah penyejuk di malam yang sepi ini
Yasin (36:40)
"Tidaklah matahari itu dapat mengejar bulan dan malam tidak juga mendahului siang. Dan masing-masing berenang di dalam garis edarnya."
Ayat ini menjelaskan bagaimana matahari, bulan, siang, dan malam bergerak dalam garis edar mereka yang telah ditentukan oleh Allah.
Penulis : Arfiani Yulianti Fiyul
Cimahi : 14 September 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H