Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bagaimana Mengenalkan dan Mencintai Simbol Negara Sejak Dini

28 Agustus 2023   16:20 Diperbarui: 28 Agustus 2023   16:25 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana Mengenalkan dan Mencintai Simbol Negara Indonesia Sejak Dini

Oleh: Arfiani Yulianti Fiyul

Penulis membaca berita di media online bahwa ada masyarakat Indonesia dilaporkan karena pada saat perayaraan hari kemerdekaan melakukan kegiatan menghormati bendera namun sambil tidur- tiduran dan menertawakan simbol negara kita yang merupakan simbol sakral bagi Bangsa Indonesia.

Peristiwa itu di laporkan pada yang berwajib dan masih sedang proses dan penulis belum tahu apa endingnya nanti.

Disini penulis hanya menggaris bawahi hal- hal yang berhubungan dengan simbol negara, karena dalam satu kegiatan penulis diminta menilai pada anak usia dini,  apakah sudah diperkenalkan simbol-simbol negara, karena dengan memperkenalkan simbol-simbol negara sejak usia dini maka akan menumbuhkan cinta pada negara kita Indonesia.

Peristiwa yang terjadi pada masyarakat yang saat menonton melalui media televisi upacara bendera dianggap tidak menghargai, berarti adanya kurang terstimulasi sejak usia dini tentang kecintaan pada negara kita.

Simbol apa saja yang patut dikenalkan pada anak sejak usia dini sehingga rasa cinta tanah air itu sudah muncul pada dirinya dan menjadi suatu karakter kebangsaan.

Sobat pembaca mari kita simak beberapa hal yang patut dikenalkan mengenai simbol-simbol tersebut.

  • Mengenalkan adanya bendera negara , yaitu bendera merah putih. Stimulasi yang sesuai atau yang mudah dicerna oleh anak usia dini adalah apabila anak anak usia dini sudah mengikuti legiatan pra sekolah, maka pendidiknya memberikan kegiatan kegiatan tentang bendera, melalui membuat bendera , mewarnai bendera ataupun saat peringatan 17 agustus anak-anak bermain yang mencerminkan cinta negara dengan memegang bendera merah putih
  • Menumbuhkan kecintaan pada negara adalah dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan sering memperdengarkan lagu Indonesia Raya , orangtua maupun pendidiknya dapat bercerita tentang siapa yang menciptakan lagunya , bagaimana lirik nya, ajaklah anak anak untuk bernyanyi bersama pasti akan menyenangkan.
  • Mengenalkan lagu nasional lainnya seperti, lagu garuda Pancasila, lagu satu nusa satu bangsa, lagu dari sabang sampai merauke.dan beberapa lagu yang mudah dinyanyikan dan dikenalkan pada anak dengan makna cinta tanah akan tertanam pada jiwa anak sejak dini.
  • Mengenalkan dan membacakan butir-butir pancasila sejak usia dini, karena setiap butir pancasila itu mengandung harkat yang luar biasa yaitu:  mengenal Tuhan, mengenalkan kemanusiaan yang adil dan beradab,  mengenalkan adanya  persatuan Indonesia, mengenalkan tentang kerakyatan, dan keadilan.   Jadi dengan menghafal maupun di bacakan pada anak sejak usia dini akan menjadi hal yang bermakna hingga di masa akan datang.
  • Mengenalkan Lambang negara yaitu burung garuda, melalui beberapa kegiatan, diantaranya  saat berada disekolah pendidik  memperlihatkan gambar lambang negara yaitu burung garuda dengan  arti nya, sehingga anak akan lebih cinta pada negara.
  • Salah satu agar anak mencintai negara nya yaitu dengan mengenalkan pemimpin negara. Walaupun masih usia dini, orang dewasa jangan menggangap  anak itu belum pantas dikenalkan pada pemimpin negara, justru sejak usia dini anak- anak wajib dikenalkan apa, siapa dan siapa saja yang pernah menjadi pemimpin negara, karena dengan anak mengetahui cerita Sejarah akan lebih mencintai negaranya.

Demikian beberapa poin yang penulis runutkan, semoga saja bisa di praktikkan, sehingga hal-hal anak tidak menghormati bendera dan tidak hafal butir Pancasila bahkan tidak menyukai lagu-lagu nasional dapat di antisipasi sejak usia dini, dan tidak akan terjadi suatu keadaan saat upacara bendera, anak-anak menertawakan sebagai loluconan. 

Cinta NKRI hingga akhir hayat dimanapun berada dan berbagai situasinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun