Namun, penting untuk menyadari bahwa genetika hanya satu aspek dalam kompleksitas kecerdasan. Faktor lingkungan memiliki peran yang sama pentingnya dalam membentuk potensi kecerdasan seseorang.
Lingkungan sejak lahir hingga perkembangan awal sangat mempengaruhi perkembangan otak dan kemampuan kognitif. Stimulasi lingkungan, nutrisi, pendidikan, dan interaksi sosial memiliki dampak yang signifikan pada bagaimana otak berkembang dan memanfaatkan potensi genetiknya.
Penting untuk diingat bahwa otak manusia memiliki plasticity yang luar biasa, yang berarti otak dapat beradaptasi dan berkembang melalui pengalaman dan pembelajaran.
Jika lingkungan memberikan rangsangan yang tepat dan mendukung perkembangan kognitif, potensi genetik dapat diaktifkan dengan lebih efektif. Â Oleh karena itu, peran lingkungan dalam membentuk kecerdasan sangatlah penting.
Faktor lingkungan seperti pendidikan, pengasuhan, dan interaksi sosial juga membentuk kognisi dan kecerdasan seseorang.
Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang kaya akan rangsangan intelektual, buku, percakapan, dan tantangan kognitif cenderung mengembangkan kecerdasan yang lebih tinggi.
Kondisi lingkungan yang positif dapat merangsang perkembangan otak dan memungkinkan individu untuk mencapai potensi intelektual mereka secara maksimal.
Bukti empiris yang menghubungkan lingkungan dengan kecerdasan sangatlah kuat. Banyak studi mengenai pengaruh stimulasi intelektual pada anak-anak menunjukkan bahwa lingkungan yang mendukung pembelajaran dan eksplorasi memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif mereka.
Bahkan, anak-anak yang tumbuh dalam keluarga dengan latar belakang genetik yang kurang menguntungkan tetapi diberikan lingkungan yang kaya dengan rangsangan kognitif memiliki potensi untuk mencapai tingkat kecerdasan yang tinggi.
Selain itu, faktor lingkungan seperti akses terhadap pendidikan berkualitas dan kesempatan untuk pengembangan diri juga berpengaruh pada kecerdasan.
Individu yang memiliki kesempatan untuk belajar, menjelajahi minat pribadi, dan mengembangkan keterampilan kognitif cenderung mengalami peningkatan dalam kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan analisis.