Riuhnya Dedaunan Menyambut Datangnya Pagi
Arfiani Yulianti Fiyul
Riuhnya dedaunan menyambut datangnya pagi
Dekap matahari menyinari dunia yang terbentang lagi
Dedaunan berbisik dalam angin yang berlalu Lalang
Menari-nari menyampaikan salam yang hangat dan tulus
Dekapan embun peluk mesra alam yang terjaga
Dedaunan bergoyang riuh rendah menyambut fajar
Seolah berkata, "Selamat datang pagi yang indah
Kau bawa harapan dalam setiap sinar yang kau cipta"
Riuhnya dedaunan simfoni alam yang tak terhingga
Melodi kehidupan harmoni yang tak pernah pudar
Dalam setiap goyangan dalam setiap desiran angin
Tersembunyi pesan tentang kehidupan yang abadi
Datanglah pagi dengan semangat yang baru
Riuhnya dedaunan sambutan tulus untukmu
Kau bawa Cahaya kau bawa kehangatan
Dalam riuh rendah kita menyambut harapan
Riuhnya dedaunan puisi alam yang tak terkata
Menyambut pagi dengan cinta yang tak berbatas
Dalam setiap daun dalam setiap Gerakan
Tersemat makna  tentang kehidupan yang tak akan layu
Surah Al-An'am (6:59), disebutkan bahwa Allah mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar darinya, termasuk tumbuhan dan daun-daunannya
Bertujuan untuk mengingatkan manusia tentang kebesaran Allah dan mengajak mereka untuk merenungkan tanda-tanda kekuasaan-Nya dalam ciptaan
Penulis, Arfiani Yulianti Fiyul
Cimahi, 05 Agustus 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H