Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Tahukah Kamu tentang Ionosfer Itu?

30 Juni 2023   18:27 Diperbarui: 30 Juni 2023   18:38 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar ionosfer/koleksi pribadi/dokpri

Pernyataan Ilmiahnya

Ionosfer adalah lapisan atmosfer Bumi yang terletak pada ketinggian sekitar 60 hingga 1.000 kilometer di atas permukaan Bumi. Lapisan ini terdiri dari sejumlah ion yang terionisasi oleh radiasi matahari intensitas tinggi.

Proses terionisasi terjadi ketika molekul di atmosfer atas terkena radiasi matahari berenergi tinggi, terutama sinar ultraviolet. Radiasi ini memiliki energi yang cukup untuk merobek elektron dari atom atau molekul, menghasilkan ion positif dan elektron bebas. Ion-ion ini kemudian bergerak bebas di dalam ionosfer.

Ionosfer terdiri dari tiga lapisan utama yang disebut lapisan D, lapisan E, dan lapisan F, yang dibedakan berdasarkan tingkat ionisasi dan tinggi ketinggian. Lapisan D terletak pada ketinggian sekitar 60-90 km, lapisan E pada ketinggian sekitar 90-150 km, dan lapisan F pada ketinggian sekitar 150-1.000 km.

Ionosfer memiliki peran penting dalam komunikasi radio dan transmisi sinyal. Ion-ion di dalam ionosfer dapat memantulkan gelombang radio kembali ke Bumi, sehingga memungkinkan transmisi jarak jauh dan komunikasi yang lebih luas.

Fenomena ini disebut pantulan ionosfer atau ionosferik. Penggunaan ionosfer untuk transmisi gelombang radio sangat penting dalam komunikasi jarak jauh seperti siaran radio, komunikasi satelit, dan komunikasi radio amatir.

Namun, ionosfer juga dapat mempengaruhi propagasi sinyal radio. Kondisi ionosfer dapat berubah secara dinamis karena pengaruh cuaca ruang dan aktivitas matahari. Gelombang radio dapat dibelokkan, dibiaskan, atau terpantulkan oleh variasi ionisasi dan gangguan dalam ionosfer, yang dapat mempengaruhi kekuatan sinyal, jangkauan, dan kualitas komunikasi.

Jadi sobat pembaca untuk kita ketahui bersama bahwa  ionosfer sangat penting dalam pengembangan teknologi komunikasi, pemantauan cuaca ruang, navigasi satelit, dan pemahaman umum tentang interaksi antara matahari dan Bumi.

Yukkkk......selalu bersyukur akan ciptaan Tuhan semua yang ada di langit dan di bumi bermanfaat bagi semua mahluk hidup.

Penuli : Arfiani Yulianti Fiyul
Cimahi, 30 Juni 2023
(Hari ke 33 Ibundaku berpulang untuk selamanya)

Sumber: Buku Bacaan Koleksi Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun