Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Dampak Gadget pada Anak Usia Dini Dapat Merusak Belahan Otak Kanan

28 Juni 2023   19:18 Diperbarui: 28 Juni 2023   21:45 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak Gadget pada Anak Usia Dini Dapat Merusak Belahan Otak Kanan

Oleh : Arfiani Yulianti Fiyul

Tahukah para sobat pembaca, bahwa belahan otak kanan dan kiri memiliki fungsi yang berbeda dalam pengolahan informasi. Belahan otak kanan berkaitan dengan kreativitas, imajinasi, dan persepsi visual, sementara belahan otak kiri berkaitan dengan bahasa, logika, dan pemrosesan verbal.

Terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk bermain gadget dapat mengurangi waktu yang dihabiskan untuk kegiatan kreatif seperti bermain dengan mainan fisik, melukis, atau berimajinasi, yang dapat mempengaruhi pengembangan belahan otak kanan.

Di era digital seperti sekarang ini, gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Anak-anak usia dini pun tidak terkecuali, anak mulai terpapar dengan gadget sejak usia yang sangat muda.

Namun, penggunaan gadget pada anak usia dini juga menimbulkan dampak yang perlu diperhatikan dengan serius. Kali ini, kita akan membahas beberapa dampak gadget pada anak usia dini.

Pertama-tama, penggunaan gadget pada anak usia dini dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik. Anak-anak cenderung menjadi kurang aktif secara fisik ketika anak lebih memilih bermain gadget daripada bermain di luar rumah.

Aktivitas yang melibatkan gerakan fisik seperti berlari, melompat, atau bermain dengan teman sebaya sangat penting untuk perkembangan motorik anak.

Jika anak-anak terlalu banyak menghabiskan waktu di depan gadget, anak dapat mengalami penurunan kebugaran fisik, obesitas, dan masalah kesehatan lainnya.

Selain itu, penggunaan gadget secara berlebihan juga dapat berdampak negatif pada perkembangan sosial dan emosional anak. Anak-anak yang terlalu sering terpaku pada gadget cenderung kurang berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya.

Anak kehilangan kesempatan untuk belajar berkomunikasi secara langsung, membangun hubungan dengan teman sebaya, dan mengembangkan keterampilan sosial yang penting. Selain itu, paparan yang berlebihan pada konten yang tidak sesuai untuk usia anak dapat mempengaruhi kesehatan mental anak-anak, seperti kecemasan, depresi, atau gangguan tidur.

Selanjutnya, penggunaan gadget pada anak usia dini juga dapat mempengaruhi perkembangan kognitif anak. Meskipun ada banyak aplikasi dan permainan edukatif yang tersedia di gadget, terlalu bergantung pada gadget untuk pembelajaran dapat menghambat perkembangan keterampilan kognitif yang penting, seperti kemampuan berpikir kritis, imajinasi, dan kreativitas.

Saat masih usia dini anak itu membutuhkan pengalaman nyata, interaksi sosial, dan manipulasi benda-benda nyata untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak secara optimal.

Terakhir, penggunaan gadget pada anak usia dini juga dapat berdampak negatif pada tidur anak. Penelitian menunjukkan bahwa paparan cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang penting untuk tidur yang sehat.

Anak-anak yang terlalu sering terpaku pada gadget pada malam hari cenderung mengalami kesulitan tidur dan gangguan tidur lainnya. Gangguan tidur dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan perkembangan kognitif anak.

Penting untuk diingat bahwa penggunaan gadget pada anak usia dini bukanlah sesuatu yang sepenuhnya buruk. Gadget dapat menjadi alat pembelajaran yang efektif dan menghibur bagi anak-anak.

Namun, sebagai orang tua dan pendidik, kita perlu memastikan penggunaan gadget yang sehat dan seimbang bagi anak-anak. Batasi waktu layar anak, berikan alternatif bermain yang melibatkan gerakan fisik dan interaksi sosial, serta pilih konten yang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangan anak.

Sebaiknya penggunaan gadget pada anak usia dini memiliki dampak yang perlu diperhatikan. Penggunaan gadget yang berlebihan dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik, sosial, emosional, dan kognitif anak-anak.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga penggunaan gadget yang sehat dan seimbang, serta memberikan pengalaman yang beragam untuk perkembangan holistik anak-anak.

Sobat pembaca, peringatan bagi yang masih mengasuh dan mendidik anak usia dini, maka perlu diingatkan bahwa, bermain gadget yang intens dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk memusatkan perhatian dan konsentrasi.

Paparan terus-menerus pada stimuli yang cepat dan menarik dari gadget dapat menyebabkan anak menjadi lebih mudah teralihkan dan kesulitan dalam mempertahankan perhatian yang diperlukan untuk tugas-tugas yang memerlukan konsentrasi lebih lama, seperti membaca atau belajar.

Dalam hal ini, penting bagi orang tua dan pengasuh untuk memantau dan mengatur penggunaan gadget pada anak-anak dengan bijak, memastikan bahwa anak tetap memiliki pengalaman yang seimbang dalam berbagai aspek perkembangan anak.

Penulis : Arfiani Yulianti Fiyul
Cimahi, 28 Juni 2023

(Sudah di Hari ke 31 Ibu Saya Berpulang)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun