Saat mengajar di depan kelas, sebaiknya pastikan pendidik itu  memberikan perhatian yang cukup kepada semua anak didik, termasuk anak yang kurang aktif atau kurang pandai.
Dengan memberikan perhatian yang sama kepada semua anak didik, maka pendidik akan membantu menciptakan lingkungan yang inklusif dan merangsang perkembangan seluruh anak didik.
Ketiga, Menghindari diskriminasi
Sebagai seorang pendidik jangan pernah melakukan diskriminasi terhadap anak didik karena hal-hal seperti warna kulit, jenis kelamin, agama, atau orientasi seksual. Pendidik sebaiknya  harus bersikap  memperlakukan semua anak didik dengan cara yang sama dan memberikan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.
Keempat, Bersikap professional
Seorang pendidik harus selalu bersikap profesional saat berada di depan kelas. Jangan pernah memperlihatkan ketidaksukaan atau menghina anak didik, bahkan jika pendidik tidak setuju dengan pandangan anak didik itu, sebaiknya selalu berbicara dengan sopan dan menghindari bahasa yang kasar.
Kelima, Berkomunikasi dengan jelas
Menjadi seorang pendidik haruslah mampu berkomunikasi dengan jelas dan mudah dipahami oleh semua anak didik.
Gunakan bahasa yang sederhana dan hindari jargon atau istilah yang rumit. Janganlah  ragu untuk mengulang atau menjelaskan ulang jika ada anak didik yang kesulitan memahami materi yang pendidik sampaikan.
Keenam, Menghargai privasi anak didik.
Pendidik atau guru adalah panutan setiap anak didik. Pastikan sebagai seorang pendidik tidak membocorkan informasi pribadi tentang anak didik, seperti masalah keluarga atau kesehatan, kecuali jika pendidik itu  memiliki izin dari orang tua untuk hal-hal yang tidak merugikan dan negative.