Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu dan Cemburuku Terbelenggu Jadi Satu

28 Februari 2023   13:22 Diperbarui: 28 Februari 2023   13:37 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Rindu Dan Cemburuku Terbelenggu Jadi  Satu

oleh : Arfiani Yulianti Fiyul

Dalam angin malam yang sepi menemaniku
Aku merenungkan rinduku yang terpendam
Terhimpit oleh cemburuku yang tak terkendali
Terbelenggu dalam duka yang membeku

Hatiku bergetar saat ku teringat wajahmu
Sinar matamu yang mempesona menghiasi pikiranku
Namun rasa cemburu ini  menderaku
Membuatku terbelenggu dan tak bisa bergerak

Sebenarnya....ingin kusampaikan betapa aku merindukanmu
Namun rasa cemburu ini tak bisa ku hilangkan dari hatiku
Aku terbelenggu dalam perasaan yang saling bertentangan
Seakan-akan terpisah oleh jurang yang terjal

Aku berharap suatu hari nanti...
Rinduku dan cemburuku bukan menjadi suatu penghalang
Dan aku bisa memelukmu tanpa ragu
Melepas rasa rindu dan menghapus cemburu yang selama ini menghantuiku menjadi satu...

Rindu dapat menjadi pengingat bahwa seseorang saling mencintai dan membutuhkan kehadiran satu sama lain, sementara cemburu dapat menjadi tanda bahwa seseorang peduli dengan hubungan yang dimilikinya dan siap untuk melindunginya

Penulis : Arfiani Yulianti Fiyul
Cimahi, 28 Februari 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun