Pertama, Berbicara dengan keluarga dan teman.
Berbicara dengan orang-orang yang dipercayai, seperti keluarga atau teman dekat, dapat membantu mengurangi rasa kesepian dan kecemasan yang mungkin sedang di alami oleh seseorang korban PHK.  Orang-orang terdekat dapat memberikan dukungan emosional dan membantu seseorang mencari solusi untuk mengatasi masalah.
Kedua, Membuat rencana keuangan. Â
Setelah kehilangan pekerjaan, penting untuk membuat rencana keuangan yang realistis dan mengatur pengeluaran. Seeorang yang dalam situasi korban PHK dapat mempertimbangkan untuk mengurangi pengeluaran, mencari sumber pendapatan lain atau memanfaatkan tunjangan pengangguran jika tersedia.
Ketiga, Bergerak tak henti mencari pekerjaan baru. Â
Mencari pekerjaan baru dapat membantu memperbaiki situasi finansial dan memberikan rasa percaya diri dan harapan. Memperluas jaringan profesional dengan sahabat lama dan juga melamar pekerjaan secara aktif.
Keempat, tetap menjaga kesehatan fisik dan mental. Â
Kehilangan pekerjaan dapat menyebabkan stres dan kecemasan, sehingga penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.  Salah satu cara yang tepat adalah melakukan berolahraga secara teratur, tidur yang cukup, dan mengambil waktu untuk beristirahat dan bersantai.
Sobat pembaca, kehilangan pekerjaan adalah pengalaman yang sulit dan menegangkan, Â namun dengan dukungan dan tindakan yang tepat.
Seseorang dapat mengatasi stres yang diakibatkan oleh situasi PHK dan memulai langkah menuju masa depan yang lebih baik. Saatnya lebih meningkatkan kedekatan pada Sang Pencipta untuk selalu bermohon ditunjukkan dan mendekatkan diri agar situasi emosi dan ketegangan dapat terkendali menghadapi situasi dengan lebih tenang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H