Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Matahari Bersinar Hujan pun Tumpah

11 Februari 2023   14:02 Diperbarui: 11 Februari 2023   14:04 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kala itu ku bersama matahari yang sedang bersinar terang benderang
Kurasakan matahari yang sedang menghangatkan hati dan jiwaku
"Dia" sedang bersemangat menyinari dunia dengan cahayanya
Benar-benar menyegarkan pikiran dan ragaku

Namun sangat tak' kuduga tiba-tiba hujan pun tumpah dari langit yang sedang membiru
Mengguyur bumi yang tempatku berpijak  dengan derasnya
Menyirami semua tanah-tanah  yang kering
Air hujan yang tumpah meruah menyegarkan udara yang sedang panas

Suatu pemandangan yang indah matahari dan hujan menunjukan persahabatan saling berkolaborasi
Menghadirkan keindahan yang unik ada air dan panas
Tampak sekali tak' ada yang saling menolak untuk menciptakan harmoni alam
Akupun tersenyum menatap air tumpah dan  menambah kebahagiaan jiwaku

Tak' hentinya aku mengucapkan syukur melihat keharmonisan ini
Atas segala  anugerah Sang Pencipta yang sedang menunjukkan keindahanNYA
Karena matahari dan hujan sedang beradu
Berbagi kesejukan dan kebahagiaan

Dan Sang Maha Kuasa  menurunkan air hujan dari langit, lalu membentuk mata air-mata air di bumi
Air hujan akan sangat berguna bagi manusia dan hewan ternak serta tumbuh-tumbuhannya
Aku Selalu bersyukur akan kehadiran air hujan yang tumpah ke bumi tempatku berpijak

Penulis : Arfiani Yulianti Fiyul
Cimahi, 11 Februari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun