Oleh : Arfiani Yulianti Fiyul
Menyambut Pagi Kau Diam Berdiri Disudut Pintu
Aku Melihatmu Sedang Menatap  Matahari Yang Sudah Menunjukkan  Cahaya
Sambil Merekahkan Senyum Disudut  Bibirmu
Matamupun Bermain Mengikuti Senyum Yang Kau Rekahkan
*****
Akupun Membalikkan Tubuhku Dan Memalingkan Pandanganku
Dan Akupun Ikut Menarikkan Garis Bibirku 1 Cm  Namun Tanpa Ada Kata Yang Terucap
Garis Bibir Yang Merekeh Mengisyaratkan Ada Suatu Kebahagiaan Yang Ingin Kau Ungkapkan
Matamu Yang Ikut Senyum Menandakaan Ada Ungkapan Kebahagiaan Dari Dalam Hati
*****
Cahaya Mataharipun sudah  Sedikit  Masuk Dicelah Pintu Yang Tempat Kau Berdiri
Ikut Memberi Tanda Bahwa Pagi Ini Membahagiakan Hati Yang Terpancar Dari Bibir Dan Matamu
Akupun Yang Sedang Memandangmu Berharap Setiap Hari Ada Cahaya Kau Bawa Dalam Hidupku
Akupun Memberanikan Diri Membaca Cerahnya Pagi Dan Matakupun Ikut Menari-narikan Bola Mata Untuk Memberikan Perhatian
*****
Sekali Lagi Di Hatiku  Berkata... Bawa Cahaya Dalam Hidupku
Jangan Tak Cuma Hari Ini , Hari Esok Juga Kuingin Dan Untuk Selamanya Ada Cahaya Dalam Hidupku
*****
 Penulis : Dr. Hj. Arfiani Yulianti Fiyul., MM
Cimahi, 02 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H