Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kumis Panjang Menawan Mengganggu Bibirku

31 Desember 2022   21:01 Diperbarui: 31 Desember 2022   21:33 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kumis Panjang Menawan Mengganggu Bibirku

Oleh : Arfiani Yulianti Fiyul

******

Kumisnya Yang Menawan Hampir Mampir Di Bibirku Yang Mungil Ini

Segera Ku Tebis Secara Perlahan Karena Masih Saja Bergelantungan Di Bibirku

Seolah -olah Tak Mau Bergerak Sendiri Kumis Yang Menawan Itu

Akhirnya Tangan Mungilku Pun Bergerak Untuk Mengeksekusinya

******

Kusadari Ada Kumis Menawan Yang Selalu Tertempel Kala Aku Sedang Menikmati

Kusadari ...Namun Aku Terus Menikmati Sambil Kupejamkan Kedua Kelopak Mataku

Makin Kusadari Dan Makin Kusadarinya Tapi Aku Tetap Membiarkannya

Dan Aku Pun Tetap Melanjutkan Menyelesaikan Dan Kubiarkan Kumis Menawan Tak  Beranjak Dari Tempatnya

*****

Sedikit Demi Sedikit Aku Menyelesaikan Tugasku

Perlahan Demi Perlahan Aku Wajib Menghabiskannya

Sambil Memejamkan Mata Sambil Membersihkan Bibir Mungil

Aku Menikmati Suapan Jagung Susu Keju Dengan Penuh Semangat

*****

Kumis Yang Menempel Adalah Rambut-Rambut Jagung

Kumis Yang Mengganggu Bibir Mungilku Dari Rambut-Rambut Jagung

Hidangan Malam Tahun Baru Bersama Keluarga Besar

Jagung Susu Keju....Jasuke...

*****

Penulis : Dr. Hj. Arfiani Yulianti Fiyul., MM

Cimahi, 31 Desember 2022 (  3  Jam lagi saat menunggu pergantian tahun ke 2023)

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun