Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bagaimana Terbentuknya Atmosfer?

4 Desember 2022   10:58 Diperbarui: 4 Desember 2022   11:08 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana terbentuknya "Atmosfer"

Sobat-sobat pembaca,  mungkin orang menganggap udara itu adalah barang biasa, termasuk saya juga menganggap udara itu barang biasa namun udara yang disebut atmosfer adalah harta bumi yang paling berharga.  Atmosfer sendiri lahir segera setelah planet ini terbentuk kira-kira 4,6  miliar tahun yang lampau.   

Sobat pembaca, udara itu terjadi dari gas-gas yang lepas dari planetesimal-planetesimal yang bertabrakan sewaktu bumi terbentuk, dan 3  (tiga ) miliar tahun yang lampau, tumbuhan mulai berfotosintesis dan melepaskan banyak Oksigen yang mengubah atmosfer purba.

Kali ini penulis akan membahas tentang bagaimana terbentuknya atmosfer itu. Karena bumi kita ini memiliki seluruh sifat yang diperlukan bagi kehidupan. Salah satunya adalah keberadaan atmosfer yang berfungsi sebagai lapisan yang melindungi makhluk hidup. 

Jadi atmosfer itu terdiri dari lapisan yang berbeda yang tersusun secara berlapis satu di atas yang lainnya.   Oleh karenanya tulisan kali ini atau tema kali ini penulis memberi judul atmosfer bumi dan bagaimana terbentuknya atmosfer itu.   

Sobat pembaca, penulis sampaikan untuk mengingatkan kembali pengetahuan-pengetahuan yang telah kita ketahui sebelumnya, bahwa atmosfer sendiri terdiri dari kata atmos berarti uap dan sphira yang berarti bola.   

Atmosfer bentuknya bulatan adalah bulat yang membungkus bola bumi dan atmosfer itu termasuk bagian bumi.  Karena pengaruh gaya berat,  maka atmosfer berputar atau berotasi bersama-sama bumi setiap hari serta beredar mengelilingi matahari setiap tahun atau berevolusi.   Tebal atmosfer mencapai kurang lebih 1.000 km.  Sobat pembaca  semakin tinggi lapisan udara maka tekanannya akan semakin rendah.

Atmosfer bumi itu merupakan campuran gas sebesar 78 persen nitrogen , 21 persen  oksigen dan gas-gas lain dalam jumlah kecil misalnya ada karbondioksida. Tetapi ketika planet Ini pertama kali terbentuk tidak ada oksigen dan gasnya adalah gas-gas yang terdapat pada tata surya awal.

Bumi lahir ketika benda-benda batuan yang kecil disebut planetesimal terbentuk dari debu dan gas nebula matahari lalu saling bertabrakan dan lambat laun membentuk sebuah planet.  

Sewaktu bumi ini tumbuh gas-gas yang terjebak di dalam planetesimal itu lepas sehingga meliputi bola bumi , maka lama-kelamaan,  tumbuhan lah pertama memulai melepaskan oksigen dan atmosfer purba kemudian berevolusi lalu menjadi selimut tebal.  Nah itulah udara kita hingga sekarang.

Atmosfer mempunyai peranan dalam kehidupan di permukaan bumi antara lain melindungi bumi dari jatuhnya benda angkasa seperti meteor komet,  menjaga temperatur udara di permukaan bumi agar tetap bermanfaat untuk kehidupan,  untuk memantulkan gelombang radio,  membantu menjaga stabilitas suhu udara siang dan malam,  menyerap radiasi sinar ultraviolet yang sangat berbahaya bagi manusia dan makhluk lainnya, menciptakan cuaca berupa hujan dan salju sehingga terjadilah musim panas dan musim dingin,  sebagai sarana berlangsungnya proses pembakaran tanpa udara kita tidak dapat menyalakan api bernapas dan sebagainya.

Para sobat pembaca, atmosfer itu terdiri dari beberapa lapisan ternyata adalah:

  • Troposfer,  perubahan cuaca yaitu awan, petir, topan, badai dan hujan, terjadinya dilapisan ini. Pada lapisan troposper terdapat penurunan suhu yang terjadi karena troposper menyerap sangat sedikit radiasi gelombang pendek dari matahari.
  • Stratosfer, merupakan satu-satunya lapisan yang mengandung ozon.  Volume gas ozon relative kecil, namun berperan sangat besar untuk melindungi bumi dari radiasi ultraviolet yang berlebihan.  Radiasi ultraviolet (uv) yang tinggi berbahaya bagi mahluk hidup, jika pada manusia akan menyebabkan kanker kulit.
  • Mesosfer, merupakan tempat terbakarnya meteor-meteor hingga terurai dan jatuh kepermukaan bumi.
  • Thermosfer, lapisan keempat ini disebut juga Ionosfer. Ionosfer sangat berguna untuk telekomunikasi karena lapisan ini dapat memantulkan gelombang-gelombang radio yang berfrekuensi lebih tinggi, seperti gelombang yang dipancarkan oleh stasiun pemancar televisi ke bumi dan diterima keseluruh dunia.
  • Eksosfer atau Dissipasisfer.  Eksosfer adalah lapisan bumi yang terletak paling luar.  Dilapisan ini terdapat refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu meteoritic.  Lapisan eksosfer sangat berbahaya karena merupakan tempat terjadi kehancuran meteor dari angkasa luar.

Sobat pembaca, atmosfer merupakan lapisan udara yang menyelubungi sebuah planet termasuk bumi jadi atmosfer itu terdiri  atas tiga komponen utama yaitu gas uap air dan aerosol.  Oleh karena itu peranan atmosfer sendiri antara lain sebagai benda pengendali suhu di bumi stabilisator unsur-unsur cuaca,  penahan radiasi UltraViolet dari matahari dan sangat utamnya sebagai penyedia O2, CO2 dan N2 bagi kehidupan serta penunjang komunikasi radio.

Wallahu a'lam bish shawabi

Penulis : Dr. Hj. Arfiani Yulianti Fiyul., MM

Catatan tambahan :

Planetesimal adalah benda yang terbentuk dari debu, dan material lainnya. Planetesimal mengacu pada benda langit kecil yang terbentuk selama penciptaan planet.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun