Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penguatan Literasi

23 November 2022   19:13 Diperbarui: 23 November 2022   19:23 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kedua, membaca buku.  Membacakan buku pada anak maka anak-anak belajar Bahasa,  fungsi bahasa dan menggunakan Bahasa.  Akan terjadi interaksi pada saat  anak dibacakan buku.  

Saat  orang tua atau pendidiknya sering membacakan buku pada anak perlahan mereka akan menggemari aktivitas membaca buku maka tidak sebatas itu saja membacakan buku ini sebagai wadah orang tua/orang dewasa untuk aktif berinteraksi dengan anak sehingga isi cerita yang dikisahkan bukan sekedar hanya didengarnya tetapi menjadi bahan percakapan yang dapat menggali potensi mereka.

Ketiga, pengembangan literasi yaitu  berikan anak umpan balik. Perbedaan tingkat penguasaan bahasa di antara anak-anak merupakan cerminan bagaimana lingkungan mereka itu yang memperkaya bahasa mereka baik di rumah maupun di sekolah, misalnya bagaimana merespon pembicaraan anak dan aktif mengajak mereka berbicara bercerita bercakap-cakap dan bersenda gurau.  

Memfasilitasi bahasa anak berarti membantu mendukung pertumbuhan kosakata pada anak sejak usia dini.

Orang tua memiliki peranan penting dalam membantu anak usia dini untuk meningkatkan minat literasi dan menanamkan pendidikan literasi pada anak-anak mereka mulai dari usia prasekolah.  

Tujuan utamanya bukan hanya menekankan pada kemampuan anak untuk membaca atau menulis, orang tua atau pendidik dapat menggunakan media pembelajaran yang menarik bagi anak usia dini misalnya membacakan buku cerita bergambar.  Hal ini dikarenakan anak usia dini pada umumnya lebih menyukai gambar daripada tulisan.

Untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak, lingkungan harus bisa menjadi tempat belajar berbahasa yang kondusif bagi anak, didukung interaksi verbal, kebiasaan dan kegiatan stimulasi lainnya.

Penulis : Dr. Hj. Arfiani Yulianti Fiyul., MM

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun