Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mengapa Binatang Liuk-liuk "Ular" Itu Suka Menjulurkan Lidah?

31 Agustus 2022   08:39 Diperbarui: 31 Agustus 2022   08:54 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa Binatang Liuk-liuk  "Ular" itu Suka Menjulurkan Lidah ?

Tahukah sobat pembaca bahwa setiap binatang meninggalkan jejak sewaktu berjalan, nah... jejak itu berupa gas yang dikeluarkan melalui napasnya, keringatnya, maupun potongan kulit serta rambut-rambutnya yang jatuh ditanah, oh...begitu.  Kali ini penulis ingin menyampaikan informasi lebih tentang binatang  yang suka menjulurkan lidahnya sebenarnya ular melakukan menjulurkan lidah untuk apa ?

Ular adalah salah satu hewan reptil yang memiliki ribuan spesies berbeda tersebar di seluruh belahan dunia. Binatang melata ini bisa ditemukan di hutan, gunung, sawah, dataran rendah, laut, hingga pemukiman warga sekalipun, bahkan kadang ada di atas loteng sebuah rumah warga yang hidup tenang.

Sobat pembaca, seekor ular, memiliki hidung penciuman yang peka, karena ular itu bernapas sangat lamban dan tidak menghirup udara yang cukup cepat untuk mengikuti mangsanya.  Dan tahukan  bahwa seekor ular itu mengembangkan organ tambahan yang namanya Jacobson, yang berfungsi sebagai indra menangkap bau.

Ular merupakan hewan melata yang memiliki tubuh panjang dan tidak berkaki. Ular dimasukkan pada jenis yang sama dengan kadal karena merupakan reptilia bersisik (Ordo Squamata). Namun, ular termasuk ke dalam klasifikasi cabang Ophidia yang merupakan sejenis reptilia-reptilia memiliki tubuh panjang, dengan atau tanpa kaki. Selain itu, mempunyai fisiologis yang berbeda sekali dengan bintang lainnya seperti binatang kadal.

Tadi dikatakan ular memiliki organ Jacobson itu, dan organ ini berada jauh didalam mulut ular, jadi untuk memfungsikan indra pembau nya, maka ular itu akan menjulurkan lidahnya untuk mengambil bau yang ditinggalkan mangsanya yang berada diudara manapun yang ada di tanah.  Lidah ular itu kemudian ditarik-tarik untuk menyampaikan bau keorgan Jacobson. Jadi karena lidahnya dijulur-julurkan keluar masuk dari mulutnya dengan cepat, dan akan dengan cepat pula seekor ular itu dapat mengenal arah dan mengikuti bau binatang yang jalannya berjalan sangat cepat sekali.

Sewaktu ular itu melacak  seekor binatang, ular akan mencari-cari gas dengan menjulurkan lidahnya ke udara dan mengumpulkan berbagai partikel dengan menyentuhkan lidahnya ke tanah, dan gas itu akan larut dalam air liur ular dan Bersama partikel-partikel dibawa oleh  lidahnya ke organ yang di namakan Jacobson itu.

Menurut sumber dari https://tekno.tempo.co/read/1548670/   dilansir dari pawtracks.com, Ular akan menjulur-julurkan lidahnya ketika dalam beberapa kondisi.  Setidaknya terdapat tiga kondisi umum ular akan menjentukkan lidahnya, Pertama, ketika ular sedang makan. Ular lebih sering menjentikkan lidahnya ketika waktu makan, terutama ketika makanan tersebut dalam kondisi hidup. 

Ular juga menggunakan lidahnya ketika sedang berburu mangsa dengan mengikuti mangsanya melalui jejak aroma. Kedua, ketika ular sedang kawin. Beberapa ular sih  terutama ular jantan akan menjulurkan lidahnya beberapa kali untuk mencicipi udara di sekitar pasangannya dan menentukan pasangan tersebut cocok dengannya. Ketiga, mengidentifikasi suatu hal, nah ular akan mengenali lingkungannya melalui aroma untuk bertahan hidup di habitat aslinya.

Bahaya ular bagi mahluk hidup terutama manusia, karena ada ular yang berbisa, sebagai sesama mahluk hidup namun biasanya ular tidak akan mengganggu jika tidak merasa terancam nyawanya.

Mirqah al-Mafatih 1/185" mengingatkan "Kontrol lisanmu wahai manusia. Jangan sampai dia menggigitmu. Sungguh lisan itu bagai ular besar yang berbahaya." (AYf)

Cimahi, 31 Agustus 2022

Arfiani Yulianti Fiyul

WA  08122457881

FB  Yanti Jasmine

IG   ar_fiyul

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun