Mohon tunggu...
Arfiah Lestari Putri
Arfiah Lestari Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Administrasi Pendidikan

Try your best

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meraih Sejuta Pengalaman Melalui Asistensi Mengajar 2023

11 Juni 2023   16:38 Diperbarui: 11 Juni 2023   16:40 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi: kegiatan pembelajaran di kelas

Pada tahap observasi ini memberikan pengalaman kepada penulis mengenai pentingnya sebuah perencanaan yang matang. Karena dengan perencanaan yang matang, program kerja yang dibuat akan terhindar dari resiko kegagalan dan meningkatkan peluang keberhasilan. Selain itu, penting juga mengkomunikasikan rencana dengan jelas kepada semua pihak yang terlibat mulai dari teman satu tim, pihak sekolah maupun pihak kampus.

Selanjutnya adalah pelaksanaan kegiatan inti di sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari tanggal 6 Februari sampai dengan 23 Juni 2023. Kegiatan inti diawali dengan FGD (Focus Grup Discussion) bersama dengan kepala sekolah, guru pamong dan dosen pembimbing lapangan. Setelah itu, mahasiswa mulai mengimplementasikan program kerja yang telah dirancang.

Pada ranah akademik, mahasiswa AP berkolaborasi dengan mahasiswa PGSD dalam melaksanakan proses pembelajaran. Mahasiswa melaksanakan praktik pembelajaran di dalam kelas sebanyak 4 kali pertemuan. Sebelum memasuki kelas, mahasiswa harus menyusun perangkat pembelajaran. Mahasiswa PGSD bertugas menyusun materi, RPP, serta soal evaluasi. Sedangkan mahasiswa AP bertugas menyusun media pembelajaran, desain LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) serta membantu menginput data dan mencetak bahan-bahan pembelajaran. Media pembelajaran yang dibuat ini dapat berupa PPT Interaktif, video pembelajaran, atau media seperti jam kertas, papan hitung dan lain-lain yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Sedangkan desain LKPD dibuat sekreatif dan semenarik mungkin agar membangkitkan motivasi peserta didik. Pada saat dimulainya proses pembelajaran, mahasiswa PGSD bertugas mengajar sebagai guru, sedangkan mahasiswa AP bertugas sebagai guru pendamping dan operator yang membantu jalanya proses pembelajaran.

Selanjutnya, pada kegiatan supervisi, mahasiswa AP membantu guru kelas dalam mempersiapkan supervisi akademik yang akan dilaksanakan oleh kepala sekolah. Mahasiswa membantu guru kelas dalam melengkapi data administrasi kelas, seperti: struktur organisasi kelas, program tahunan, program semesteran, inventarisasi kelas dan lain-lain. Hal tersebut disesuaikan dengan kebutuhan guru kelas tersebut. Supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah ini bertujuan untuk membantu guru mengembangkan kemampuannya dalam mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal.

Dokumen pribadi: kegiatan pembelajaran di kelas
Dokumen pribadi: kegiatan pembelajaran di kelas

Melalui berbagai kegiatan di ranah akademik ini, penulis menyadari bahwa menjadi seorang guru bukanlah pekerjaan yang mudah. Guru tidak hanya sekedar menyampaikan materi di dalam kelas, namun lebih dari itu, menjadi guru merupakan sebuah tantangan. Seorang guru harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, utamanya komunikasi terhadap anak anak, yang tentunya sangat berbeda dengan komunikasi kepada orang dewasa. Guru juga harus mampu mencairkan suasana kelas, mampu berfikir kreatif dan solutif dalam menemukan cara agar anak-anak selalu semangat dan termotivasi dalam pembelajaran. Menjadi guru juga harus memiliki kesabaran yang besar, harus tau bagaimana mengatur anak-anak yang nakal, menangis, ramai bahkan bertengkar. Guru harus mampu mempelajari karakter masing-masing anak, yang bahkan menghafal nama-namanya saja ternyata sulit.

Dan yang paling penting menjadi seorang guru adalah menjadi panutan yang baik bagi anak didiknya, baik pada perkataanya maupun tingkah lakunya. Karena tugas guru bukan hanya mengajarkan ilmu pengetahuan saja, tetapi harus mendidik moral dan etika murid, agar selain menjadi pribadi yang pintar dalam ilmu pengetahuan, juga mempunyai sikap dan karakter yang baik. Guru juga dituntut untuk terus belajar dan berinovasi mengikuti kemajuan teknologi. Salah satunya dalam menciptakan media pembelajaran yang inovatif. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa pendidikan dan sebagai calon guru di masa depan. Kegiatan Asistensi Mengajar ini memberikan banyak sekali pengalaman bagi penulis untuk terus berbenah dan mengembangkan diri.

Selain pada ranah akademik, kegiatan asistensi mengajar juga mencakup kegiatan non akademik. Pada kegiatan non akademik ini diisi dengan berbagai kegiatan antara lain: kegiatan pengelolaan buku di perpustakaan, sosialisasi bekal sehat, pengecekan kerapian dan kebersihan siswa, penempelan poster kebersihan dan kesehatan, pendampingan lomba FLS2N, pelaksanaan lomba menyambut hari kartini, pelaksanaan lomba clasmeet dan lain-lain. Melalui berbagai kegiatan tersebut, memberikan banyak hal positif dalam melatih kemampuan kerja sama dengan anggota tim serta kemampuan public speeking yang baik. Dimana tentunya hal ini sangat bermanfaat untuk pengembangan diri kedepanya.

Dokumen pribadi: lomba fashion show memperingati hari kartini
Dokumen pribadi: lomba fashion show memperingati hari kartini

Dokumen pribadi: lomba mading memperingati hari kartini
Dokumen pribadi: lomba mading memperingati hari kartini

Selain itu, Asistensi Mengajar juga memberikan pengalaman pada keterlibatan bidang administrasi, seperti pada pengelolaan surat masuk dan keluar, pengelolaan inventarisasi sekolah, pembaruan struktur organisasi sekolah, memberdayakan pojok literasi, membantu pelaksanaan PPDB, program digitalisasi tanaman dan program digitalisasi kotak saran. Melalui kegiatan di bidang administrasi ini tentunya memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa untuk turut mempraktikan ilmu dalam bidang administrasi/manajemen pendidikan yang selama ini dapatkan di bangku perkuliahan. Selain itu, kegiatan-kegiatan ini juga melatih kami untuk bisa bersosialisasi dengan dengan orang-orang yang berbeda kalangan mulai dari siswa, guru, staff sekolah hingga  orang tua siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun