Dengan adanya bonus demografi ini, upaya-upaya pemberdayaan masyarakat perlu ditingkatkan dengan berbagai program, salah satunya adalah  peningkatan budaya literasi melalui keberadaan perpustakaan berbasis inklusi sosial sebagai wadah pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat.Â
Budaya literasi perlu dilakukan secara berkelanjutan dengan melukakan inovasi program yang dapat menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke perpustakaan. Kemampuan masyarakat dalam membaca, menulis, berhitung dan memahami informasi yang baik tetntunya akan berdampak positif bagi pengembangan diri maupun pengembangan cara berpikir masyarakat secara umum untuk kepentingan dan kesejahteraan bersama.
Proses konstruksi budaya literasi pada masyarakat memang tidak mudah, karena harus menampilkan model pendidikan, pembelajaran dan pemberdayaan berbasis inklusi sosial sesuai dengan kebutuhan masyarakat.Â
Percepatan akses informasi menjadi hal utama di era modernisasi. Masyarakat harus di dorong untuk responsif terhadap perkembangan informasi kekinian agar tidak larut oleh modernisasi zaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H