Mohon tunggu...
Arfan Fauzan
Arfan Fauzan Mohon Tunggu... Penulis - Manusia ingin belajar

Menulis puisi, prosa, Drama, cerpen.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perjalanan Arunika

20 Juli 2024   00:09 Diperbarui: 20 Juli 2024   00:17 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjalanan Arunika

Hujan dan kemarau telah berlalu, senja telah berubah menjadi malam, Akara tak lagi berlabu di dermaga.
aku sudah melewati beberapa waktu, menjajaki gunung hingga berlayar melewati ombak dan badai. Aku sekarang masih hidup menjalankan tugas Tuhan menjadi hambanya, banyak sekali yang mengulurkan tangannya hingga aku lupa bertafakur pada dosa-dosa.
Sekarang hingga nanti aku akan tetap selalu menantikan arunika dari selatan terbenam di utara, Menjaga dan merawat bunga yang ku dapat pada bulan Februari, Suatu hari nanti aku akan memetik bunga itu tanpa tergesa-gesa, gelisah bahkan berlari, Aku selalu bermohon pada Tuhan semoga di depan sana ada rahasia indah yang Tuhan rencanakan dan teruntuk puanku agar kita bisa bekerja sama menuju Surganya.

Arfan Fauzan
Palu, 20 Juli 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun