Mohon tunggu...
Arfany Cahya Sakti
Arfany Cahya Sakti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia

Banyak belajar, belajar banyak. Belajar bekerja untuk keabadian

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pemilu Indonesia: Keberagaman Partisipasi Pemilih dalam Pemilu 2024

24 Februari 2024   01:54 Diperbarui: 24 Februari 2024   02:14 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram Muamar Khadafi 

Mengedepankan Policy problem solving, dengan penyelesaian masalah secara proses kebijkan dan tidak muda untuk di provokasi didalamnya. Mengedepankan ideologi pribadi sebagai bentuk pemikiran yang moderat tidak memihak dalam menangani kasus yang terlihat, dengan memilih yang lebih cenderung secara umum, dan bersifat silent majority.

  • Para pendukung/pemilih dari pasangan Ganjar - Mahfud Md sering terlihat pada pemilu hari ini sebagai kategori pemilih yang kritis namun kadang skeptis, kritis dalam gerakan namun kadang skeptis dalam perbuatannya, skeptis dalam perbuatan yang biasa dilakukan oleh pendukung/pemilih Ganjar -- Mahfud Md ini bisa terlihat ketika kelompok yang dibentuk tidak memperdulikan kelompok lain yang tidak memiliki pemikiran dan ideologi yang sama dengannya. Sehingga hanya berada dilingkarannya saja.

Pemilih yang masuk kepada tipe pemilih rasional tertutup, yang selalu mengedepankan data afirmatif dan majemuk, namun sering menerapkan komunikasi aktif dan terbuka, sehingga hanya diisi oleh kelompok tertentu saja biasanya tidak merangkul segala aspek yang ada pada pemilu yang berlangsung kali ini, seperti merangkul kelompok mahasiswa dan akademisi dan menyampingkan kelompok lain yang ada diluar dari dua kelompok tersebut.

Menariknya pemilih ini cendrung umum dalam menentukan keputusan seperti memilih figur yang sesuai dengan mereka yang dilihat dari ideologis dan pemikiran yang sama, jejak kesamaan bergerak serta keputusan untuk suatu kebijakan.

 Kembali lagi tenang pemilu, proses pemilu kali ini ditahun 2024 cukup banyak keberagaman, dimana hal hal tersebut dapat kita lihat dari keberagaman pemilih, keberagaman paslon yang sedang berkontestasi serta keberagaman cara tahapa pemilu yang dilakukan oleh pihak penyelenggara, ini bisa diartika sebagai fenomena politik yang ada pada negara demokrasi dengan produknya adalah pemilu tahun 2024. Sebab karakterisik pemilu Indonesia sendiri itu beda jika dibandingkan dengan negara demokrasi lainnya. 

 Sebagai negara yang memilki banyak suku, ras, agama, budaya serta lekatan identitas didalamnya bahkan bentuk struktur pemerintahnya yang berjenjang ini menjadi nilai demokrasi yang baik bagi Indonesia, sebagai gerbang penentu pada aspek tingkatan partisipasi politik, sebab Miriam budiarjo pernah menulis bahwa "baik buruknya demokrasi pada suatau negara, dapat dilihat dari tinggi rendah nya partispasi politik pada suatu negara tersebut". Dan juga dinobatkan sebagai pemilu yang paling kompleks didunia, karena melakukan pemilu secara serentak dengan menggabungkan pemilihan secara legislatif dan eksekutif ditahun yang sama, hanya pembeda pada jadwal pelaksanaannya saja, namun tidak tebilang cukup jauh jarak yang ada dalam tahapan pelaksana pemilu yang dilakukan.

 Selain itu, pemilu hari ini menjadi kedewasaan demokratisasi yang ada pada Indonesia, sebab keberlangsungan pemilu secara aman dan terselesaikan sesuai tahapannya, Indonesia juga harus mempertahankan nilai demokrasi secara internasional atau secara politik global yang berlaku didalamnya, melihat menjadi negara demokratis bagi Indonesia tidak mudah, sebab kultur dan gama dalam masyarakat yang majemuk menjadi point krusial yang harus dipertahankan sebagi negara demokrasi pada pemilu kali ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun