Mohon tunggu...
Arfan Aulya Syaifullah
Arfan Aulya Syaifullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - saya berprofesi sebagai mahasiswa

hobi saya bermain game

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Melintasi Cakrawala

15 September 2022   09:35 Diperbarui: 15 September 2022   09:44 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Memang hatinya mengganjal, rasanya penuh dengan kekecewaan besar, namun ia tetap menjalani, ia tetap bekerja hingga pukul 10 malam, kala waktu orang-orang sedang berbaring lemah di atas kasur ia baru selesai bekerja, ia tetap bangga dengan apa yang ia pilih.

Namun saat pulang ia memandang langit yang gelap dan bertanya, "mengapa bumi terlalu jahat untuk orang-orang baik?" ungkapan itu yang membuatnya selalu berusaha lebih baik dari hari ini, dan melakukan lebih dikemudian hari, ia sampai di rumah, ayah dan adiknya sedang tidur, ibu menunggu sembari menyetrika pakaian dan menonton sinetron, ibu bertanya bagaimana harinya kali ini, dan ibu telah menyiapkan makanan untuknya yang terlihat lemah dan lesuh.

Bagi Wanda, keluarga adalah satu-satunya penyemangat baginya, terlebih lagi adiknya yang masih berumur 10 tahun ia selalu berusaha demi pendidikan sang adik, tiada orang lain yang mampu memberikan semangat lebih kecuali adik tercinta yaitu Vino.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun