Lebo, Gringsing, Batang (05/08/2023)
Teknologi berkembang pesat, semua informasi dapat mudah tersebar melalui Internet. Internet (sosial media dan e-commerce/ market place) merupakan salah satu media yang dapat membantu menyebarluaskan informasi. Â Pengoptimalan media sosial perlu dilakukan untuk mempromosikan UMKM lokal. UMKM telah membantu untuk menyediakan lapangan pekerjaan yang cukup luas bagi masyarakat, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan mandiri secara ekonomi.
Desa Lebo merupakan desa yang di perbatasan diantara Kendal dan Batang dengan sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai wirausaha mandiri atau memiliki bisnis rumahan. Namun, sayangnya sebagian besar bisnis mereka masih berfokus dipasarkan melalui saluran konvensional dan belum dioptimalkan pada sisi pemasaran digitalnya.
Dengan adanya program KKN (Kuliah Kerja Nyata) sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang terdiri dari 3 poin , yaitu : Pendidikan dan Pengajaran. Penelitian dan Pengembangan. Pengabdian kepada Masyarakat. Dalam upaya untuk mewujudkan perubahan positif dan memberikan manfaat yang berkelanjutan, Arfada Thohiroh dari Tim KKN Reguler Tim II UNDIP melaksanakan kegiatan pengenalan digital marketing, yaitu pemanfaatan e-commerce sebagai tempat berjualan online, dan penggunaan WhatsApp Bisnis dalam memudahkan sistem pengoperasian Self Customer Service secara mandiri di rumah kepada para pelaku UMKM desa Lebo.Â
Arfada telah membawa revolusi ini dengan memberikan pencerahan mengenai strategi pemasaran digital kepada masyarakat. Dari penggunaan WhatsApp Bisnis hingga ekspansi ke platform Shopee sebagai e-commerce, Arfada telah membawa wawasan baru yang membantu UMKM Desa Lebo meraih pasar yang lebih luas.
Pentingnya digitalisasi dalam dunia bisnis tak dapat diabaikan lagi. Arfada berdedikasi dalam memberikan pengetahuan tentang digital marketing kepada UMKM Desa Lebo. Dalam era di mana teknologi mengubah cara orang berinteraksi dengan produk dan layanan, pengetahuan mengenai pemasaran digital menjadi kunci keberhasilan. Dari cara mengoptimalkan media sosial hingga memanfaatkan alat seperti WhatsApp Bisnis, Arfada memberikan langkah-langkah praktis agar UMKM dapat lebih mudah berkomunikasi dan berinteraksi dengan pelanggan.Â
Tidak hanya itu, Arfada juga membawa UMKM Desa Lebo ke dunia e-commerce melalui Shopee, salah satu marketplace ternama. Dengan panduan dan pelatihan, Arfada membantu UMKM untuk menghadirkan produk mereka di platform online yang lebih luas. Ini adalah peluang besar bagi para pelaku usaha lokal untuk menjangkau konsumen di berbagai lokasi, membuka pintu bagi pertumbuhan dan ekspansi yang signifikan.
Selain itu, Arfada juga memperlihatkan potensi peluang Instagram komunitas UMKM Desa Lebo yang dapat dioptimalkan menjadi akun digital creator bidang makanan, yang nantinya juga dapat membantu mempromosikan UMKM tidak hanya pada desa Lebo melainkan juga di daerah sekitar Gringsing dan Kendal yang sebagian besar bisnisnya bergerak pada bidang makanan. Arfada juga membawa penggerak sekaligus pengelola komunitas UMKM Desa Lebo Arfada juga membantu penggerak sekaligus pengelola komunitas UMKM memahami pentingnya menjadi konten kreator digital.Â
Dengan fokus pada akun Instagram UMKM Desa Lebo, Arfada membantu mengoptimalkan konten berkualitas yang menampilkan keunikan produk dan cerita di baliknya. Dalam dunia yang semakin terhubung, konten visual yang menarik adalah kunci untuk menarik minat pelanggan potensial dan membangun hubungan yang lebih dalam.
Pemasaran insentif secara online perlu dilakukan supaya produk lokal desa Lebo dapat dikenal luas oleh masyarakat pendatang dan luar kota. Pengenalan pemasaran melalui media sosial difokuskan pada platform instagram dan tiktok. Serta memasukkan produk ke dalam market place (shopee) dan  menggunakan whatsapp bisnis agar memudahkan owner untuk mengelola orderan secara online merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat agar produknya dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas. Pelatihan whatsapp bisnis dan market place / e-commerce dan dasar pemasaran digital ditujukan langsung kepada pemilik bisnis. Sedangkan pelatihan konten kreator dan pemaksimalan sosial media (instagram) UMKM desa agar dapat berkembang lebih pesat dan menjadi akun  kreator ditujukan kepada pengelola akun instagram sehingga dapat membantu pemasaran UMKM desa Lebo secara optimal. Bahkan dapat juga membantu pemasaran UMKM daerah lain seperti Gringsing dan Kendal yang mana nantinya dapat menjadi sumber pendapatan.
Konsep pemasaran digital atau digital marketing adalah pemasaran menggunakan teknologi internet melalui media sosial dan e-commerce atau market place. Penerapan pemasaran digital pada UMKM desa Lebo harapannya dapat membantu memasarkan produk desa Lebo dalam kancah yang lebih luas dan mengglobal. Yang mana secara tidak langsung akan membangkitkan perekonomian masyarakat setempat.
Arfada telah membawa pengetahuan dan panduan praktis dalam dunia digital kepada UMKM, membantu mereka menghadapi tantangan era modern dengan lebih percaya diri. Desa Lebo mengalami evolusi, dari mengelola bisnis tradisional hingga merambah ke dunia digital yang tak terbatas.
Dalam upaya mendukung keberhasilan pelaksanaan digitalisasi marketing pada UMKM desa Lebo, diperlukannya dukungan oleh masyarakat setempat, pendampingan berkala, dan kemauan serta tekat kuat oleh para pelaku UMKM sehingga digitalisasi marketing pada desa Lebo dapat berjalan secara kontinu dan dapat membantu pelaku UMKM lebih luas. Dengan semangat Arfada dan visinya, Desa Lebo menuju masa depan yang cerah dan berdaya saing. Transformasi digital yang ia bawa membuka jalan untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan menghubungkan produk lokal dengan pasar global. Arfada membuktikan bahwa dengan pengetahuan dan tekad yang tepat, perubahan dapat terjadi.
Penulis Arfada Thohiroh
DPL Faik Kurohman, S.Pi., M.Si.
Lokasi Desa Lebo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang
