Perjuangan seorang bocah bernama Alika, yang merawat ayahnya karena mengidap penyakit kanker kelenjar getah bening, mendapat perhatian khusus dari DPP Gerindra Lombok Barat.
Anggota DPRD Lombok Barat (Lobar) Fraksi Partai Gerindra, Lalu Irwan mengatakan, pihaknya sudah memberikan bantuan santunan dan peralatan sekolah untuk Alika yang saat ini masih duduk di bangku kelas 4 SD.
Menurut Lalu Irwan, Alika dan ayahnya memang sangat membutuhkan bantuan karena kondisinya saat ini sangat tak layak, mulai dari tempat tinggalnya hingga penanganan pengobatan dari sakit yang di derita ayahnya.
"Kami sudah langsung turun ke kediaman adik Alika dan ayahnya Alika ini sangat butuh perhatian dari Pemda," kata Irwan, Rabu (11/9).
Irwan bersama jajaran Fraksi DPP Gerindra Lombok Barat juga memastikan akan mendorong Pemda setempat untuk memberikan bantuan atau perhatian terhadap kondisi masyarakatnya.
"Hanya para relawan lah yang kerap mengecek kondisi Alika dan ayahnya. Harus ada peran Pemda sebenarnya," tegas Irwan.
Selain itu, Irwan juga menyoroti kondisi psikis Alika. Menurutnya, di usianya yang saat ini, Alika seharusnya fokus untuk sekolah, bukan merawat ayahnya yang saat ini sedang dalam kondisi memilukan.
"Pemda harus hadir memberikan pendampingan psikologi untuk adik Alika. Karena kondisi mental anak ini yang perlu diperhatikan, kasihan anak ini," ungkap Irwan.
Irwan melihat Alika ketakutan saat banyak orang mendatangi rumahnya. Bahkan, Alika juga terlihat marah saat ada orang yang mendokumentasikan kondisi ayahnya.
Lalu Irwan juga kaget saat Dinas Kesehatan setempat belum mengetahui persis kondisi ayah Alika yang sakit parah. Menurut informasi dari para relawan, sampai saat ini hanya Kepala Puskesmas Gerung yang sudah datang mengunjungi Alika dan ayahnya.
"Ternyata belum ada campur tangan dari Pemerintah Daerah sama sekali. Hal itu saya ketahui setelah saya telepon Kadis Dinkes dan Dirut Rumah Sakit Tripat Gerung," ungkap Irwan.
Irwan juga menegaskan bakal melakukan koordinasi dengan pihak terkait, untuk turut serta memberikan bantuan dan perhatian kepada Alika dan ayahnya, dimulai dari pihak Rumah Sakit, Dinas Kesehatan, DP2KBP3A, hingga Dinas  Pendidikan.
"Saya akan pastikan juga apakah Alika dan ayaknya sudah masuk kepesertaan BPJS, kalau memang belum nantinya kita urus agar bisa ter-cover di program UHC," pungkasnya.
