Ketua Yayasan Olahraga Kartini Cup (YOKC), Ahmad Tandjung memastikan Kejuaraan Sepak Bola Wanita, Kartini Cup ke-13 yang akan bergulir pada tahun 2025, bakal kembali digelar di Jepara.
Menurutnya, Jepara merupakan kota yang tepat untuk kembali menjadi tuan rumah pada ajang kompetisi tersebut, karena Jepara merupakan Bumi Kartini.
"Saya merasa berdosa jika tidak kembali ke Jepara. Saya pakai namanya (Kartini Cup) tapi tak menginjak tanah lahirnya. Untuk itu, saya pasti akan pertimbangkan kembali, saran dari ketua Askab PSSI Jepara, yang meminta Kartini Cup ke-13 kembali di gelar di Jepara," kata Tandjung, Senin (11/8/2024).
Tandjung juga berpesan kepada ketua Askab PSSI Jepara, Abdul Aziz, agar terus melakukan pembinaan kepada tim sepak bola putri yang ada di Jepara.
Hal itu tak lepas dari gagalnya Jepara yang berstatus sebagai tuan rumah merebut Piala Bergilir dan Piala Ketua Umum YOKC, pada ajang Kartini Cup ke-12 yang berlangsung beberapa waktu lalu.
"Tuan rumah kalah. Semarang yang merebut Piala Bergilir dan Piala Ketua Umum di ajang Kartini Cup ke-12 tahun ini. Sedih saya, tuan rumah yang wakili Bumi Kartini kalah," ungkap Tandjung.
"Untuk itu saya juga meminta kepada ketua Askab PSSI Jepara, agar terus melakukan pembinaan terhadap tim sepak bola putri yang ada di Jepara. Dan saya berharap piala bergilir dan piala ketum yayasan Kartini Cup ke-13 bisa direbut oleh Jepara," sambungnya.
Ia juga menegaskan, bahwa Kejuaraan Kartini Cup bukan sekedar ajang main-main saja. Sebab, sudah banyak para pemain jebolan Kartini yang berlaga di beberapa klub profesional hingga memperkuat Timnas Putri Indonesia.
"Kejuaraan Kartini Cup ini bukan hanya sekedar main-main. Karena sudah banyak alumni Kartini Cup yang main di klub profesional, bahkan sampai ke Eropa," jelasnya.
"Juara Kartini Cup ke-8, yaitu UPI Bandung saat itu dikirim ke Singapura untuk mewakili Indonesia dan mampu juara disana. Juara Kartini Cup ke-11 di Lampung juga dipilih untuk mewakili tim Putri Lampung di Pon Aceh-Sumut nanti. Jangan jangan main-main, teruslah fokus berlatih agar bisa meraih juara di kejuaraan Kartini Cup berikutnya," tegas Tandjung.
Sebagai informasi, Ratanika Semarang mampu menjadi jawara dan meraih Piala Bergilir Kartini Cup ke-12 dan Piala Ketua Umum YOKC usai mengalahkan tuan rumah, Ninas Jepara dengan skor telak 6-0 pada laga final yang berlangsung di Stadion Kamal Junaedi, Jepara, Jumat 9 Agustus 2024 lalu.
Dan untuk laga perebutan juara ketiga, Srikandi Bangsri berhasil keluar sebagai pemenang setelah membombardir gawang Persib Banyuputih dengan skor super tega 10-0.
Selain memperebutkan Piala Bergilir Kartini Cup dan Piala Tetap, Yayasan Olahraga Kartini Cup (YOKC) juga memberikan uang pembinaan sebesar Rp 9 juta untuk juara 1.
Sedangkan untuk juara 2 mendapatkan Piala Tetap dan uang pembinaan sebesar Rp 5 juta, juara 3 mendapatkan piala tetap dan uang pembinaan sebesar Rp 4 juta dan juara 4 mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 1 juta.
Sementara itu, untuk pemain terbaik dan top skor mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 1 juta.
Laga final Kartini Cup ke-12 yang berlangsung di Stadion Kamal Junaidi, Jepara beberapa waktu lalu juga di hadiri oleh Kepala Disdikpora Jepara Ali Hidayat, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jepara Syamsul, dan jajaran Askab PSSI Jepara.
Selain itu turut hadir juga Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, yang sangat mengapresiasi adanya kejuaraan Kartini Cup ke-12 di Bumi Kartini. Bahkan, Ia juga memberikan tambahan uang pembinaan kepada para pemenang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H