Mohon tunggu...
Arfa Gandhi
Arfa Gandhi Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalistik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://www.kompasiana.com/arfa18 Berkarya itu bahagia

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Warga Paris Ancam Buang Air Besar di Lokasi Pembukaan Olimpiade 2024

26 Juli 2024   06:43 Diperbarui: 26 Juli 2024   07:55 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sungai Seine Paris / Foto: VOI

Hanya tinggal hitungan jam, Paris yang merupakan ibu kota Prancis bakal mencatatkan sejarah baru dalam kemeriahan gelaran pesta olahraga terbesar di dunia, yakni Olimpiade 2024.

Namun, catatan sejarah tersebut bukan karena Paris dipercaya menjadi penyelenggara dari ajang turnamen olahraga antar dunia pada tahun ini, melainkan terciptanya sebuah momen baru yang berkesan dan tak terlupakan dari gelaran Opening ceremony Olimpiade 2024.

Pasalnya, sejak pertama kali bergulir di Athena, Yunani pada tahun 1896 hingga terakhir kali berlangsung di Beijing, Tiongkok tahun 2022 silam, acara pembukaan Olimpiade selalu menampilkan rangkaian yang terbilang monoton, yakni hanya berkeliling di lintasan atletik dalam stadion.

Berbeda dengan Paris yang berani mengambil langkah baru keluar dari dalam stadion dan menggelar acara pembukaan Olimpiade 2024 dengan sajian yang berbeda dari biasanya.

Rangkaian berkeliling Sungai Seine dengan pawai perahu yang akan dikuti oleh seluruh atlet dan ofisial dari para negara peserta, tentunya menjadikan warna baru pada ajang Olimpiade.

Akan tetapi langkah Prancis untuk mencatatkan namanya dalam buku sejarah di ajang Olimpiade bisa dibilang tak berjalan mulus. Sebab, sejarah baru dapat tercipta jika tidak ada setitik tinta yang mencoreng hingga merusak momentum tersebut.

Menurut informasi dari salah satu media lokal Prancis, Inside the Games, sejumlah warga di kota Paris melakukan aksi protes keras kepada pemerintah karena menurunnya kualitas air di Sungai Seine.

Bahkan para warga juga mengancam bakal buang air besar (BAB) di Sungai Seine yang akan menjadi lokasi upacara pembukaan Olimpiade 2024 dan salah satu venue turnamen untuk cabang olahraga renang marathon dan triathlon.

Menurut warga tingkat kebersihan Sungai Seine saat ini semakin memprihatinkan. Apalagi hasil dari tes bakteri E. Coli yang dilakukan pada bulan Juni lalu memberikan sebuah ancaman adanya penyakit menular yang dapat menggangu kesehatan banyak orang.

Padahal Sungai Seine yang merupakan saksi bisu dari berbagai peristiwa bersejarah di Prancis dan memiliki peranan penting bagi pusat kota Paris mempunyai anggaran dana sekitar 1,4 juta Euro untuk masalah kebersihan dan kesehatan pada kualitas air.

Sayangnya kualitas air Sungai Seine malah menjadi sebuah ancam penyakit menular terhadap warga sekitar. Apalagi, sungai tersebut digunakan sebagai lokasi pembukaan Olimpiade 2024 serta sudah dijadikan venue untuk beberapa cabang olahraga. Hal ini tentunya membuat sebagain warga merasa geram.

Bahkan tak sedikit warga yang mengancam bakal melakukan aksi buang air besar di Sungai Seine sebagai bentuk protes terhadap perhelatan Olimpiade 2024.

Tagar #JeChieDansLaSeine yang memiliki arti "Saya buang air besar di Sungai Seine" juga semakin ramai di media sosial. Tentu hal ini dapat menggangu suksesnya perhelatan Olimpiade 2024 Paris, baik saat acara pembukaan dan gelaran pertandingan.

Jika warga Prancis benar-benar melakukan aksi protesnya "buang air besar" di Sungai Seine jelang berlangsungnya acara pembukaan Olimpiade 2024, catatan sejarah tetap akan tercipta dan mungkin akan selalu dikenang oleh seluruh dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun