Mohon tunggu...
Arfa Gandhi
Arfa Gandhi Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalistik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://www.kompasiana.com/arfa18 Berkarya itu bahagia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Waspada Siklus Banjir 5 Tahunan di Akhir 2024 Bisa Jadi Ancaman Nyata

16 Juli 2024   16:29 Diperbarui: 16 Juli 2024   16:48 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banjir tahun 2020 fenomena lima tahunan / Foto: Arf18

Jakarta - Siklus banjir lima tahunan kerap menjadi suatu ancaman yang menakutkan bagi masyarakat Jakarta, meski ada sebagian warga Ibu Kota yang masih menganggapnya hanya sebagai mitos belaka.


Namun faktanya setiap 5 tahun sekali Jakarta selalu direndam oleh banjir dengan kapasitas tinggi hingga mencapai 3 meter. Tercatat, beberapa wilayah Ibu Kota sempat lumpuh akibat genangan air pada tahun 1996 yang mana 5,000 hektar lahan terendam banjir.

Jakarta kembali dilanda banjir pada tahun 2002. Namun, pada tahun ini air yang menggenangi Ibu Kota tidak separah tahun sebelumnya.

Akan tetapi banjir yang datang melanda Jakarta pada tahun 2007 cukup membuat negara harus mengalami kerugian yang cukup besar. Pasalnya, sekitar 70 persen wilayah di Ibu Kota terendam banjir dengan ketinggian empat meter.

Tercatat, negara harus mengalami kerugian dari kerusakan infrastruktur akibat banjir tersebut sekitar Rp 5.2 triliun dan sebanyak 190.000 warga Jakarta jatuh sakit.

Bencana banjir kembali datang ke Ibu Kota pada bulan Desember 2012, dan baru mencapai puncaknya pada pertengahan Januari 2013. Kala itu Jakarta dinyatakan dalam keadaan darurat.

Akan tetapi belum pas 5 tahun, Jakarta harus kembali berurusan dengan banjir pada tahun 2015 tepatnya pada tanggal 9 Februari. Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi yang melanda Jakarta.

Setalah berjalannya waktu, masyarakat Jakarta kembali dikagetkan dengan kedatangan air yang cukup mengejutkan. Bahkan bukan hanya Ibu Kota, genangan air juga hadir di beberapa daerah lainnya seperti Depok, Tangerang dan Bekasi.

Curah hujan yang tinggi melanda Jakarta dan sekitarnya sejak tanggal 31 Desember 2019 sore hingga malam Tahun Baru serta adanya kiriman air dari wilayah Bogor membuat Ibu Kota sempat lumpuh sementara waktu hingga Januari 2020.

Kala itu banyak warga yang harus meninggalkan rumahnya untuk mengungsi. Bahkan, sejumlah jalan protokol seperti Jalan Sudirman, Bunderan Hotel Indonesia, Thamrin dan hampir sejumlah ruas jalan Ibu Kota tergenang air. Tak hanya itu saja, kantor-kantor pemerintahan seperti istana negara dan Balai Kota tempat Gubernur DKI Jakarta juga tak luput dari rendaman air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun