Ngrayun- Ponorogo. Mahasiswa KKN Mandiri Univet Sukoharjo mengajak Karangtaruna ANC bertani yang sangat populer pada tahun ini, yaitu bertani PORANG. Porang merupakan tanaman umbi-umbian dan termasuk dalam spesies Amorphophallus Muelleri Blume. Budidaya tanaman porang dilakukan oleh para petani Indonesia. Produk komoditas ini mempunyai manfaat, yakni sebagai bahan baku kosmetik, lem, dan jelly. Kemudian, sebagai bahan pangan rendah kalori dan dapat dengan mudah diolah menjadi bahan pangan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Produk komoditas ini mempunyai nilai jual dan Ekspor yang tinggi. Dengan musim tanam sampai panen yang tidak terlalu lama sekitar 6 bulan sudah dorman dan siap panen. Selain Umbi yang dapat dijual buah dari daun tumbuhan atau yang di sebut katak juga bisa di jual atau bisa ditanam lagi untuk pembibitan. Harga dari buah / katak ini memiliki nilai jual yang sangat tinggi saat menjelang musim tanam. Sehingga kegiatan bertani porang ini dapat menghasilkan keuntungan yang sangat menggiurkan.
Pelatihan budidaya tanaman porang ini sebagai program kerja utama oleh mahasiswa KKN mandiri Univet Sukoharjo Aris setiawan bersama Karangtaruna ANC Ndompyong untuk penunjang Ketahanan Pangan saat Pandemi Covid-19 2021. Dengan Dosen Pembimbing Lapangan Iwan Ristanto, S.T., M.T. dilakukan di area perkebunan Ndompyong, Plandon, Ds. Mrayan, Kab. Ponorogo Jawa Timur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H