Burgo merupakan makanan khas Palembang yang unik dan populer karena terbuat dari adonan tepung yang berbentuk dadar gulung.Â
Burgo disajikan dengan kuah santan yang dibuat dari santan kental, udang rebon goreng, lengkuas, serai, daun salam, dan daun jeruk. Makanan ini juga disajikan dengan telur rebus atau ayam cincang dan taburan bawang goreng.
Proses Pembuatan Burgo
Burgo dibuat dari campuran tepung beras, tepung tapioka, dan garam. Adonan dibuat dengan cara mencampurkan tepung beras, tapioka, dan garam, lalu ditambahkan air panas dan air biasa. Setelah adonan menjadi homogen, dikukus selama 5 menit atau hingga matang. Setelah itu, adonan dikeluarkan dari loyang dan dijadikan dadar gulung.
Proses pembuatan kuah burgo yaitu dimulai dengan menumis bumbu halus: Bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, jahe, dan kunyit dikisar hingga halus. Masukkan udang rebon yang telah digoreng ke dalam tulisan bumbu halus. Masukkan daun salam, daun jeruk, dan lengkuas yang telah digeprek. Tambahkan santan. Tambahkan garam, gula, dan kaldu bubuk sesuai selera. Lalu masak hingga matang.Â
Setelah proses pembuatan kuah burgo selesai, burgo dapat disajikan dengan dadar gulung yang telah dikukus dan dibuat dadar gulung, serta tambahkan taburan bawang goreng diatasnya.Â
Nilai Gizi Burgo
Burgo merupakan makanan yang memiliki nilai gizi yang baik. Tepung beras dan tapioka yang digunakan dalam pembuatan burgo mengandung banyak karbohidrat, manfaatnya untuk memperkuat tingkat gula dalam darah dan memberikan tenaga. Garam yang digunakan juga memiliki nilai gizi yang baik, sebagai sumber mineral seperti natrium, kalium, dan klorida.
Dalam 1 porsi burgo terdapat 395 kalori, karbohidrat sebanyak 70 gram, protein 5 gram dan lemak 10 gram
Kesimpulan