Terbesit di hati...
Seulas senyum yang pernah ada...
Yang pernah menyapa lembut...
Dan membuat hari begitu merekah...
Tetapi senyuman itu telah pudar...
Dihempaskan oleh keangkuhan,
Oleh kenyataan yang tak bisa diisyaratkanÂ
Seperti mimpi indah yang hilang dalam bimbang...
Lalu...
Sayup-sayup hembusan angin kembali menerpa...
Membawa desiran hati yang kian gulana  lalu mengulas sebuah kenangan jadi rindu ...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!