Oleh : Astukah Resti Dirindari
Duduk di antara tikungan sepi
Anganku terus melaju menembus mimpiÂ
Coretan kehidupan mulai ku susun dalam jemari
Mencari senggang hari yang kadang tak pasti.
Di sudut birunya langit yang ku tatapÂ
Tanganku berharap bisa mendekapÂ
Kurasakan damai itu semakin dekat
Tetapi semua tak sempurna harap.
Aku tertunduk lesu...
Di atas warna coklat tanah yang ku pijakÂ
Perjalanan waktu terus melesat
Hingga langkahku terus tersengal.Â
Kenapa dengan Aku...
Terombang-ambing dalam pelik pikiran
Menghunuskan pedang kekesalanÂ
Menancapkan bimbang dalam lelah.Â
Kenapa Aku pasrah...Â
Di tengah pertempuran batin yang terus berkecamuk
Sementara waktu pantang berhentiÂ
Dan mungkin akan meninggalkanku seorang diri.
Batam,27 april 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H