Tidak ada hal yang esensial yang membingungkan dari materi-materi yang sudah dipelajari di PGP ini. Hanya saja penerapan restitusi 5 kontrol itu sebaiknya harus menyesuaikan dengan kondisi daerah. Karena ada daerah yang karakteristiknya masyarakatnya yang keras, sehingga jika penerapan restitusi kontrol dengan lemah lembut atau membiarkan kesalahan tertentu (terutama untuk siswa SMA/SMK), maka hal ini akan dianggap remeh untuk siswa tertentu, hingga nantinya berdampak pada turunnya kewibawaaan guru atau sekolah.
Akhirnya, terima kasih yang luar biasa saya ucapkan kepada Ibu Guslaini selaku Fasilitator, Ibu Sri Mulyani selaku Pengajar Praktik, dan rekan-rekan CGP7 Kab. Belitung Timur yang sudah menjadi keluarga belajar. Dalam pelaksanaan Lokakarya 7 ini, saya juga mengucapkan terima kasih kepada Balai Guru Penggerak Babel, Dinas Pendidikan Kab. Belitung Timur, keluarga besar SMAN 1 Manggar, serta pihak-pihak lainnya yang telah memberikan berbagai dukungan, baik berupa waktu, finansial, sarana prasarana, dsb. Semoga Lokakarya ini menjadi momentum kebangkitan pendidikan yang lebih baik lagi di Belitung Timur. Salam guru penggerak!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H