Setelah liburan sekitar 2 pekan, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (2 Mei 2023), kami masuk kembali ke kelas maya Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Namun alhamdulillah, sebelum jadwal ini berlangsung, kami sesama peserta PGP sempat bersilaturahmi/ berlebaran pada masa liburan kali ini. Sungguh momen yang indah kala itu.
Kali ini kami mempelajari modul 3.2 tentang Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya, dan tak terasa ini modul ini menandakan akhir perjalanan PGP sudah terlihat. Karena modul terakhir adalah modul 3.3. Alhamdulillah. Dalam mempelajari modul ini, kami Calon Guru Penggerak (CGP) konsisten menggunakan alur MERDEKA dalam pembelajarnnya. Alur ini terdiri dari: 1) Mulai dari Diri; 2) Eksplorasi Konsep; 3) Ruang Kolaborasi; 4) Demonstrasi Kontekstual; 5) Elaborasi Pemahaman; 6) Koneksi Antar Materi; dan 7) Aksi Nyata. Namun, cerita di jurnal ini hanya sampai 4) Ruang Kolaborasi. Karena jadwal tahap-tahap selanjutnya setelah jadwal penulisan jurnal ini dibuat.
Model refleksi yang dikembangkan oleh Ash dan Clayton (2009) dan diberi nama Description, Examination, and Articulation of Learning atau disingkat DEAL ini menjadi model yang saya tuliskan di jurnal ini. Dalam model ini, Description memiliki refleksi pengalaman 5WIH (what, when, where, why, who and how). Lalu, bagian Examination memiliki arti sebagai analisis pengalaman dengan membandingkannya terhadap tujuan/ rencana yang telah dibuat sebelumnya. Pada fase Articulation of Learning, tahap ini menjelaskan hal-hal yang dipelajari dan rancangan untuk perbaikan di masa mendatang.
DESCRIPTION
Modul 3.2 tentang Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya diharapkan berkontribusi untuk mencapai kompetensi lulusan sebagai berikut: 1) Menganalisis aset dan kekuatan dalam pengelolaan sumber daya yang efektif dan efisien; 2) Merancang pemetaan potensi yang dimiliki sekolahnya menggunakan pendekatan Pengembangan Komunitas berbasis Aset (Asset-Based Community Development); 3) Menunjukkan sikap aktif, terbuka, kritis dan kreatif dalam upaya pengelolaan sumber daya.
Mengapa modul 3.2 ini memiliki tujuan-tujuan detail? Hal ini dilakukan agar didapatkan kompetensi lulusan (CGP) yang bisa melakukan pendampingan kepada seluruh komunitas sekolah untuk dapat menggunakan pendekatan reflektif dan iteratif dalam mengelola program dan sumber daya sekolah. Selanjutnya, CGP juga diharapkan bisa merencanakan, menginisiasi dan mengorganisasi kerangka program pengembangan sekolah yang mendorong kepemimpinan murid berbasis data dan bukti. Selain itu, CGP juga mampu memfasilitasi pelibatan orang tua/ wali murid dan masyarakat dalam pengembangan sekolah untuk peningkatan kualitas belajar murid.
Untuk mencapai tujuan-tujuan dan kompetensi lulusan CGP tersebut, dibuatlah alur pembelajaran MERDEKA. Alur pembelajaran ini didesain oleh Kemdikbud-Ristek RI sebagai cara bagaimana agar pendidik yang mengikuti program ini bisa menjadi pemimpin yang bisa tepat mengelola sumber daya yang ada di sekolah dan di sekitarnya. Alur ini terdiri dari: 1) Mulai dari Diri; 2) Eksplorasi Konsep; 3) Ruang Kolaborasi; 4) Demonstrasi Kontekstual; 5) Elaborasi Pemahaman; 6) Koneksi Antar Materi; dan 7) Aksi Nyata.
Dalam pendalaman materi ini, selain CGP, ada keterlibatan Fasilitator, yaitu Ibu Guslaini, selama pembelajaran berlangsung (2 s.d 5 Mei 2023) di semua alur. Saat ini pada alur Ruang Kolaborasi. Selanjutnya, ada pula keterlibatan Pengajar Praktik/ PP, yaitu Ibu Sri Mulyani saat Ruang Kolaborasi tersebut berlangsung.
EXAMINATION
Pada pembelajaran modul 3.2, kami mempelajari materi, bercerita pengalaman di sekolah, dan menganalisis pengalaman-pengalaman antar sesama CGP, yaitu pada alur Mulai dari Diri dan Eksplorasi Konsep.
Selanjutnya, CGP melaksanakan Ruang Kolaborasi. Pada tahap ini, kami mengidentifikasi berbagai sumber daya di daerah untuk sekolah dan strategi pemanfaatannya secara efektif. Dalam kelompok saya, yang terdiri dari saya, Ibu Lusiana (SD Negeri 5 Damar) dan Giovani Aldia (TK Baptist Manggar) melakukan kolaborasi dan berhasil mengidentifikasi serta menetapkan aset atau modal-modal yang terdapat pada lingkup internal dan eksternal sekolah. Penemuan-penemuan ini sesuai dengan apa yang diharapkan tujuan pembelajaran khusus pada alur Ruang Kolaborasi ini.