Mohon tunggu...
Ares Faujian
Ares Faujian Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Manggar Prov. Kep. Bangka Belitung

Saya berprofesi sebagai guru Sosiologi di SMA Negeri 1 Manggar dan juga aktif sebagai penulis serta editor buku/ artikel di Kep. Bangka Belitung. Selain pernah mendapatkan penghargaan literasi dari Bupati Belitung Timur hingga Ketua DPRD Belitung Timur tahun 2020. Beberapa prestasi dan apresiasi yang pernah saya raih di tingkat regional dan nasional, yaitu: (1) Lulus seleksi dan dipilih sebagai Fasilitator Literasi Baca-Tulis Tk. Regional Sumatra oleh Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kemdikbud RI tahun 2019; (2) Terbaik/ Juara III Nasional Guru Dedikatif dan Inovatif Kemdikbud RI tahun 2020, sehingga diapresiasi pula menjadi Agen Penguatan Karakter (APK) oleh Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemdikbud RI tahun 2020; (3) Anugerah Pegiat Literasi “Parasamya Suratma Nugraha” oleh Yayasan Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat tahun 2021; (4) Penghargaan ”10 Penulis Terbaik Kompetisi Opini Tingkat Nasional” oleh Masyarakat Linguistik Indonesia (MLI) Tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Praktik Coaching dan Pembelajaran Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin

2 April 2023   17:13 Diperbarui: 2 April 2023   17:21 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk modul 3.1, kami baru saja memasukinya pada alur Mulai dari Diri dan Eksplorasi Konsep. Dalam modul ini, kami dipersiapkan menjadi pemimpin pembelajaran, yang dalam hal ini diberikan materi awal yaitu tentang pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin.

EXAMINATION

Pada jurnal transisi ini, kami membumikan esensi praktik coaching melalui Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi dan diakhiri dengan Aksi Nyata pada diri kami. Pada alur DK, kami kembali memperbaiki hal-hal yang masih kurang pada saat praktik di Ruang Kolaborasi dan memperkuatnya serta memvalidasi materi di alur Elaborasi Pemahaman bersama instruktur nasional.

Setelah tahap Elaborasi Pemahaman, CGP melakukan Koneki Antar Materi. Alur ini adalah fase konklusi dan menghubungkan materi coaching dengan materi-materi sebelumnya, serta membuat refleksi berdasarkan pemahaman yang dibangun selama modul 2.3. Pada alur ini, CGP diberikan indikator-indikator yang harus dijelaskan dan saya memilih menuliskannya pada web kompasiana.com.

Baca: Koneksi Praktik Coaching terhadap Kontrol Penyelenggaraan Pendidikan

Pada fase Aksi Nyata, kami mempraktikkan pembelajaran modul 2.3 ini dengan pembelajaran supervisi dengan berpikir melalui paradigma coaching. Saya merasakan fase ini begitu complicated, karena ada beberapa praktik lapangan yang harus kami kerjakan di tengah bulan puasa.

Alur Aksi Nyata ini fokus mempraktikkan rangkaian supervisi akademik dengan menggunakan paradigma berpikir coaching, serta melakukan refleksi terhadap praktik supervisi akademik tersebut pada Pendampingan Individu 5 di bulan Mei 2023. Dalam pelaksanaannya, tahap ini didokumentasikan (rekam) dan dipublikasikan di Youtube dan Platform Merdeka Mengajar.


Video: Bukti Hasil Karya Aksi Nyata Coaching untuk Supervisi Akademik (Pra Observasi dan Observasi)


ARTICULATION OF LEARNING

Coaching pada tahap akhir modul 2.3 ini membelajarkan CGP sebagai supervisor. Materi-materi yang telah dipelajari pada modul ini semuanya terdapat pada alur Eksplorasi Konsep. Pada Eksplorasi Konsep ini, materi-materi yang dipelajari yaitu, konsep coaching secara umum, coaching dalam konteks pendidikan, paradigma berpikir dan prinsip coaching, kompetensi inti coaching dan TIRTA (Tujuan umum, Identifikasi, Rencana aksi, dan Tanggung jawab) sebagai alur percakapan coaching, serta supervisi akademik dengan paradigma berpikir coaching. Semua materi ini diulas dan diulang dalam wujud diskusi dan praktik lapangan.

Untuk di modul 3.1, kami baru saja mempelajari materi sekolah sebagai institusi moral, prinsip-prinsip etika, dilema etika dan bujukan moral. Selain itu, ada pula materi prinsip pengambilan keputusan, 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan, dan materi lainnya yang akan saya bahas lebih lanjut pada jurnal selanjutnya.

Akhirnya, saya kembali berterima kasih kepada Ibu Guslaini selaku Fasilitator, Ibu Sri Mulyani selaku Pengajar Praktik, dan rekan-rekan CGP7 Kab. Belitung Timur yang sudah menjadi mitra belajar bersama. Dalam penerapanan praktik coaching ini, saya akan melakukannya sebagai upaya kontrol diri dan kontrol sosial di sekolah. Hal ini bisa dalam pengejawantahan supervisi akademik, PSE, dan hal-hal urgen lainnya. Tentunya keterampilan ini juga berguna sebagai landasan dalam pelaksanaan praktik modul 3.1, yaitu pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin pembelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun