Hadirmu pernah menjelma udara
bersumpah setia pada hidup
persembahkan kesegaran agar tak redup
Kakimu pernah bagai suaka
berbekal perisai berteman gada
Lentur meredam serbuan ombak samudera
Namun, hadirmu juga pernah menjadi tabu
yang kepergiannya tak perlu kami tunggu
karena yang seharusnya di situ petak bumi yang kami mau
Dan aku berdoa, jangan pada suatu masa
tunggul batangmu menjadi tugu:
berkisah amis ikan  dan nyanyian ayam hutan
*tinjang: salah satu nama lokal dari salah satu jenis mangrove/bakau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!