Risalah
Sidang BPUPKI dan
 PPKI, Sidang ketiga halaman
 lima ratus, dua puluh Agustus seribu sembilan
 ratus, empat puluh lima untuk  jaminkan keamanan
 bersama rakyat, yang kepala jalankan kerja suka
rela, untuk bela negara tetap
Merdeka
Tujuh belas oktober,
Seribu sembilan ratus lima puluh
Dua, itu moncong meriam cium istana dengan
Amarah, lalu urung ketika Bung Besar berujar kata "Saya
tak mau jadi diktator"
Ah, andai peluru tajam dan karet dapat
Mantul, maka ibu-ibu itu tak harus berdiri berpayung
Hitam, di kamis sepanjang hari tuk ajukan
Bukti, dwi fungsi bukan
Halusinasi dan waspada jangan
Disalahpahami
Surabaya, 19 Maret 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H