0 0 0
Selasa sore atau sehari sebelum pelaksanaan pilkada, saat penulis membeli MMC di pusat pertokoan Yogyakarta agak terkejut dengan logat Jawa Timur seorang karyawati. Ia warga sebuah pelosok di Kertosono yang merantau ke Yogya untuk bekerja di sebuah toko hape dan aksesorisnya .
Saat dia memasang MMC di hape, penulis bertanya apakah tidak pulang untuk pilkada memilih gubernur baru.
Jawaban hampir serupa namun intinya sama: tak ada uang untuk pulang.
Dan yang paling mengejutkan ada embel-embel 'siapa pun yang terpilih tak ada pengaruhnya dalam dirinya'.
0 0 0
Situasi dan kondisi yang dihadapi setiap orang yang terdaftar sebagai pemilih berbeda.Â
Menjadi warga negara yang bertanggungjawab dengan ikut serta dengan mencoblos kadang menjadi pilihan sulit.
Sesulit memahami anggota legislatif dan kepala daerah yang membuat kebijakan yang tidak berpihak pada masyarakat sepenuhnya.Â
Lupa pada janji-janji yang diucapkan saat kampanye.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI