Jalan kaki merupakan salah satu olahraga ringan yang dianjurkan bagi lansia untuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisik. Olahraga lainnya yang dianjurkan adalah senam, yoga, renang, dan bersepeda. Jika hal ini tidak bisa dilakukan bisa diganti dengan kegiatan fisik seperti berkebun, membersihkan rumah, dan mencuci pakaian yang dapat dilakukan minimal 30 menit dalam sepekan. Â (Sumber: National Library of Medicine)
Olahraga jalan kaki memang cukup ringan bagi lansia namun demikian bagi perempuan lansia yang telah menopause dimana estrogen melambat yang mengurangi kepadatan tulang  atau osteoporosis. Sehingga tulang kehilangan kekuatannya, mudah rusak atau patah dibanding  regenerasi tulang.  (Sumber: MedPark Hospital)  Â
Menghidari terjadinya kerusakan tulang yang lebih awal maka perlu menghindari olahraga yang mengandalkan aerobik dan aktifitas yang mudah jatuh. Termasuk yang mengandalkan pada tumpuan kaki yang menahan beban berat tubuh, di antaranya jalan kaki melebihi 3 jam atau jogging 1,5 jam dalam seminggu. (Sumber:Â mayapadahospital.com)
Berdasarkan pengalaman penulis dan nasehat dokter ortopedi, Â setiap 2 kali seminggu bekerja dan jalan kaki ke sawah jarak yang ditempuh antara 10 ribu langkah dengan waktu sekitar 1,5 jam. Selama jalan kaki dan aktifitas yang dilakukan bisa membakar kalori sebanyak 310 kkal.
Sedang bersepeda dari rumah ke sawah dengan jarak sekitar 7 km ditempuh dalam waktu 35 menit dan membakar kalori sebanyak 137 kkal.
Sepeda yang kami gunakan ukuran 26" untuk menghindari kayuhan dengan tumpuan lutut serta tidak mengangkat pantat atau out of sadle.
Kecepatan rerata sekitar 12 km. Kecuali pada saat jalan aspal menurun dan sepi bisa mencapai kecepatan maksimal 33 km perjam.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, kesehatan dan kebugaran tetap terjaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H