Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Si Cantik Penjual Es Degan di Hutan Jati Caruban

16 Agustus 2024   12:00 Diperbarui: 16 Agustus 2024   16:06 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah pemakaman lawas tepi hutan jati di Gunung Kidul. | Dokpri 

0 0 0

Perjalanan dari Caruban ke Sarangan melewati Karangjati sebenarnya hanya sekitar setengah jam. 

Tapi kali ini Parto berjalan pelan dan hati-hati kuatir kecelakaan sekali pun jalurnya cukup sepi. Hanya saja jalannya bergelombang apalagi membonceng perempuan cantik.

Sekali waktu agak ngebut bila jalannya halus.

"Jangan banter-banter Mas, aku dan suamiku jatuh di sini dan dihantam truk" kata Si Mbak sambil memegang pundak Parto.

"Oh iya ta?" Kata Parto sedikit kaget sambil memandang spion motor untuk melihat wajah Si Mbak yang ternyata tertutup kaca helm.

0 0 0

Tepat tengah hari sampailah di sebuah permukiman sepi di tepi hutan jati tempat yang ditunjuk Si Mbak.

"Terimakasih ya Mas,  mampir dulu sejenak saya tunggu di sana," kata Si Mbak sambil menyerahkan helm dan menunjuk ke arah pojokan.

"Okey ...," kata Parto

Selesai memarkir motornya, Parto berniat mengikuti Si Mbak untuk sekedar mampir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun