Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu

24 Juni 2024   08:39 Diperbarui: 24 Juni 2024   08:50 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibu...

Entah apa yang harus kulalukan untukmu.

Untuk berkata saja mulutku begitu terkatup.

Di setiap sudut jalan hidupmu kau mengantarku ke depan

Kegembiraan pun ku rasakan saat bersamamu

Hari-hari telah berlalu dalam duka telah ku lewati

Tanpa tangan bergandengan kau tetap menuntunku dalam doa

Harapanku di sini aku ingin bertemu denganmu kembali.

Entah kapan...


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun