Setiap dua minggu sekali, sebagai pelayan gereja  setiap Minggu pagi selalu mengirim hosti kepada delapan lansia yang karena kesehatan tidak bisa pergi ke gereja.
Satu hal yang membuat trenyuh diri ini sebagian dari mereka adalah teman seperjuangan pada masa muda. Usia mereka sebenarnya tidak terlalu tua, masih sekitar 67 - 75 tahun.
Banyak hal yang membuat kesehatan mereka menurun dan tidak bisa seaktif dulu.Â
Satu hal yang membuat saya ikut berbahagia bahwa anak-anak mereka tetap menjaga dan merawat sekalipun masih sibuk dengan pekerjaan dan profesi yang sedang dibangun.
Merawat di sini bukan dilakukan sendiri tetapi memanggil perawat sepenuh waktu. Memang beaya cukup mahal tetapi tetap terjalinnya komunikasi dan ikatan batin yang tak mungkin diputus atau direnggangkan.
Di sinilah orangtua atau lansia tidak merasa diabaikan atau disingkirkan sehingga rasa bahagia tetap ada di hati.
Sekalipun anak cucu tinggal di luar kota dan orangtua hanya berada di rumah bersama perawat.
Perawat pun setiap pagi atau sore hari kadang melihat suasana luar rumah dengan mengajak jalan-jalan sekalipun menggunakan kursi roda.
0 0 0