Pepatah Jawa mengatakan 'rugi satak bathi sanak' yang artinya 'rugi harta tetapi mendapat keuntungan persaudaraan'.
Bagi para pedagang kecil seperti mereka berjualan bukan sekedar mencari keuntungan. Makanan dan minuman yang dijual juga sarana membangun persaudaraan sekalipun dalam sekejap dan juga untuk beramal.
Bagi pedagang di sepanjang JLS antara Kulon Progo dan Gunung Kidul lebih banyak melayani para petani kecil yang keuntungannya tidak terlalu besar.Â
Warung atau lapak kecil juga merupakan tempat istirahat bagi pelintas yang lewat JLS.
Inilah amal mereka untuk membangun persaudaraan.
Bagi pedagang di K5 di pinggir jalanan tengah kota bukan hanya melulu melayani para wisatawan tetapi juga sesama pedagang kecil, pengayuh becak, atau buruh yang ingin sekedar istirahat menghilangkan haus dan lapar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H