Dalam budaya Jawa dikenal parikan yang dalam bahasa Indonesia disebut pantun.
Salah satu parikan berbunyi:
Sega jagung lawuhe gere lan tempe.
Sambele terasi diwenehi pete.
Aja percaya tembung jare.
Iku ngapusi ora ana nyatane.
Makna pantun atau parikan di atas, janganlah kita mudah percaya akan berita berdasarkan omongan orang lain apalagi kemudian menyebarkannya.
Akhirnya menjadi berita tak berdasar atau hanya 'konon katanya'.Â
Sidang Mahkamah Konstitusi berkaitan pemilihan presiden 2024 merupakan salah satu bukti bahwa masih banyak orang yang percaya pada berita tak jelas berdasarkan konon katanya dan tidak bisa dibuktikan.
Dan ini merupakan kejadian kedua pada pemilihan presiden yang sebelumnya terjadi juga pada 2019.
Metik pepaya di batang pohonnya.
Jatuh satu di bawahnya.
Jangan percaya konon katanya.
Bikin malu bila tak bisa membuktikannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H